ANAMBAS TERKINI

Alat Belum Ada, Kader Demokrat Anambas Tak Bisa Jalankan Instruksi Ketum untuk Rapid Tes Covid-19

Ketua Umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberi instruksi kepada setiap kadernya untuk melakukan rapid test Covid-19.

tribunbatam.id/istimewa
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Anambas, H. Nur Adnan Nala (kanan) dan pengurus partai politik sekaligus anggota DPRD Anambas, Syafrilis. Pihaknya siap melaksanakan rapid test sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona. 

Ia mengatakan, Pemerintah Daerah terus menggesa agar APD segera datang.

Hanya saja untuk ketersediaan masker, hand sanitizer, jas hujan akan dipenuhi secara maksimal.

Ia mengakui, dengan ketersediaan APD yang masih terbatas, membuat pemeriksaan seperti kepada penumpang yang datang dari Tanjungpinang belum dirasa optimal.

Beda Dari Corona, Hantavirus Masuk Virus Paling Mematikan di Dunia, Kasus 1 Gegara Kotoran Tikus

BREAKING NEWS - Polisi Bekuk Perampok di Bida Asri Batam, Siksa Bocah 5 Tahun hingga Luka

 

"Seperti tadi malam kami melakukan penyemprotan di gereja itu petugas menggunakan jas hujan. Di daerah lain juga kita lihat banyak juga yang menggunakan jas hujan," tuturnya.

Sedangkan untuk jumlah tenaga medis yang siap sedia menangangi Covid-19 itu sudah dikerahkan disetiap RSUD, puskesmas.

"Seluruh puskesmas yang ada di Anambas termasuk RSUD, rumah sakit yang bergerak di Jemaja dan rumah sakit lapangan itu seluruh kategori mereka perawat. Maka kami minta mereka untuk bertugas berterkaitan dengan penanganan ini," ungkapnya.

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan status warga, termasuk dua orang yang merupakan suami istri yang beberapa waktu lalu di kirim ke RSUP Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang apakah berstatus ODP atau PDP.

Pasalnya dari Kemenkes sedang memberikan SOP dalam penentuan orang ODP atau PDP.

Kedai Kopi Ikut Sepi

Aktivitas ngopi pagi warga Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terusik sejak wabah virus Corona.

Mereka tak lagi leluasa berkumpul dan duduk santai di kedai kopi.

Penyebabnya tim gabungan Gugus Tugas Penangulangan Covid-19 yang patroli setiap hari dan memberi imbauan kepada warga untuk mengurangi kegiatan berkumpul di luar rumah.

"Setiap hari ada razia, sudah mirip di Batam. Ini bunyi sirine sudah terdengar. Sudah mau datang ke tempat kami," ucap seorang warga di satu kedai kopi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Fadhil Hasan saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (25/3/2020) siang.

Tidak banyak warga di kedai kopi itu. Warga Anambas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat itu mengaku hanya berdua saja dengan rekannya.

Itu pun jaraknya diatur, minimal satu meter. Ia mengakui, kebijakan untuk meminimalisir aktivitas di luar rumah dikeluarkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved