Alur Penanganan Pasien Covid-19, Diangkut Hercules ke Batam, Dibawa Ambulans ke RS di Galang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam rencananya akan mulai beroperasi Senin (30/3/2020) mendatang. Hal ini sebagaimana disampaikan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau proses perampungan pembangunan RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Rabu (26/3/2020) lalu.

Segala kesiapan untuk kelengkapan rumah sakit baik dari fisik dan peralatan kesehatan penunjang, terus didatangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU melalui Bandar Udara Hang Nadim Batam.

Pada Kamis (26/3/2020) pesawat Hercules milik TNI AU dari Skuadron 31 Halim Perdana Kusuma tiba di Bandara Hang Nadim Batam membawa alat kesehatan yang akan digunakan di Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Pulau Galang.

Usai melakukan bongkar muat, pesawat Hercules milik TNI AU tersebut digunakan untuk simulasi penanganan pasien Covid-19 yang nantinya akan diangkut menggunakan pesawat Hercules yang sudah dimodifikasi untuk para pasien Covid-19.

• BREAKING NEWS - Hari Ini, BP Batam Umumkan Kemungkinan Rationing Air di Batam

Sebelum pesawat Hercules milik TNI AU tersebut tiba, sebanyak lima mobil ambulans telah disiagakan untuk proses simulasi. Dua ambulans dari Bidokkes Polda Kepri, ambulans UPT Puskesmas Tanjung Buntung, ambulans UPT Puskesmas Kampung Jabi dan ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Batam.

Proses Simulasi.

Saat pesawat Hercules yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut pasien Covid-19 di apron ujung dekat Bandara Hang Nadim Batam, beberapa ambulans dengan petugas lengkap mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) langsung menuju belakang pesawat Hercules yang terparkir.

Saat tiba di pintu belakang pesawat, petugas medis yang berpakaian lengkap masuk ke dalam pesawat untuk menjemput pasien Covid-19.

Jika pasien merupakan pasien yang tidak bisa berjalan, maka akan dijemput dengan membawa tandu isolasi atau kapsul isolasi yang disediakan di dalam ambulans dan diangkat keluar.

Tetapi jika pasien masih bisa berjalan, maka akan dipapah atau didampingi keluar dari pesawat menuju mobil ambulans yang telah disiapkan. (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)