Curhat Raffi Ahmad soal Kehidupan Lamanya, Blak-blakan Ngaku Cuma Diisi Syuting dan Mabuk-mabukan
Suami Nagita Slavina tersebut blak-blakan soal kebiasaan buruknya selama menjadi host acara musik di stasiun televisi swasta.
Curhat Raffi Ahmad soal Kehidupan Lamanya, Blak-blakan Ngaku Cuma Diisi Syuting dan Mabuk-mabukan
TRIBUNBATAM.id- Siapa yang tak kenal dengan Raffi Ahmad.
Artis yang satu ini terkenal sebagai pemain sinetron hingga host.
Ia bahkan sempat merambah ke dunia tarik suara.
Baru-baru ini, suami Nagita Slavina tersebut blak-blakan soal kebiasaan buruknya selama menjadi host acara musik di stasiun televisi swasta.
Kala itu, Raffi Ahmad harus sudah berada di lokasi saat cukup pagi, sebab acara on air mulai pada pukul 07.00 WIB.
Jadi Raffi Ahmad harus bangun pagi jam lima subuh.
• Dibeli dari Andre Taulany Rp700 Juta, Kini Mobil Klasik Raffi Ahmad Dibeli Baim Wong Rp 1 Miliar
• Setelah Beli Mobil Rp 700 Juta, Raffi Ahmad Beli Smartphone Mewah, Nisya Ahmad Sampai Histeris
"Gue tuh setiap hari tidur jam tiga, bangun jam enam. Acara Dahsyat 10 tahun, yang membuat gue bangun jam lima atau setengah enam," celetuk Raffi Ahmad, dikutip oleh GridID dari kanal YouTube Ari LAsso, Rabu (25/3/2020).
Ternyata Raffi Ahmad memiliki fase hidup yang sangat kelam.
Kehidupannya hanya diisi dengan syuting dan mabuk.
"Zaman gue mabuk-mabukan aja, gue enggak tidur, langsung ke Dahsyat, entar mabuk lagi, entar syuting," ucapnya jujur.
Mendengar pengakuan Raffi Ahmad, Ari Lasso pun membenarkan kebiasaan temannya itu.
Ari Lasso pernah memiliki pengalaman mencium aroma alkohol ketika bertemu Raffi Ahmad di sebuah acara.
• Iwan Bule Klarfikasi Kehadirannya di Rumah Jerry Lo Saat Tes Corona, Kirim Pesan Khusus ke Jurnalis
• Presiden Jokowi Perintahkan Para Menteri Tetap Fokus Kerja di Jakarta di Tengah Wafatnya Sang Bunda
"Aku sering kalau pagi, lagi diacarain kamu mencium aroma-aroma yang sepertinya tercium hanya jam 2 malam," ungkap Ari Lasso.
Raffi terbahak seraya mengenang masa terburuknya selama sepuluh tahun.
"Hahahaha, itu dulu adalah masa-masanya itu," tutup Raffi Ahmad.
(*)