ANAMBAS TERKINI
Diskominfotik Anambas Ungkap Penyebab Gangguan Telekomunikasi Pulau Jemaja
Warga Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri kesulitan untuk mendapat akses telekomunikasi.
ANAMBAS,TRIBUNBATAM.id - Warga Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri kesulitan untuk mendapat akses telekomunikasi.
Ini sudah kesekian kalinya dialami warga. Kepala Dinas Komunikasi, Informatik dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal mengatakan, kendala akses telekomunikasi di Pulau Jemaja disebabkan adanya gangguan sejumlah perangkat di Base Tranceiver Station (BTS).
"Ada gangguan sehingga perlu perbaikan dari tim teknis operator penyedia jasa telekomunikasi," ucapnya kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).
Pihaknya mengaku sduah berkoordinasi dengan perwakilan pihak operator penyedia jasa telekomunikasi terkait hal tersebut.
"Dalam waktu dekat mereka akan langsung datang ke Jemaja untuk perbaikan teknis. Sebab itu merupakan kewenangan mereka. Kami hanya memantau dan menyampaikan informasi itu kepada mereka," ungkapnya.
Ia mengatakan, pihak penyedia jasa telekomunikasi itu berencana mengecek ketersediaan perangkat power sistem yang ada di Tarempa agar dipasangkan ke Jemaja menjelang perangkat power sistem tiba dari Tanjungpinang.
Selain itu, pengerjaan perangkat telekomunikasi lain yang hampir selesai dibangun di Desa Batu Berspit Kecamatan Jemaja dan Desa Bayur Kecamatan Kute Siantan belum bisa diaktifkan karena operator pelayanan yang belum bersedia mengaktifkan.
"Pengoperasian akses telekomunikasi di sana mungkin hanya soal teknis saja," ucapnya.
Perang Kompetitor di Pulau Jemaja
Kabar gembira untuk masyarakat Kecamatan Jemaja, kini tak perlu khawatir lagi dengan jaringan yang sulit dijangkau.
Sebab tower yang berada di Desa Batu Berapit akan segera diaktifkan untuk masyarakat Kecamatan Jemaja.
"Insya allah bulan maret tower itu akan segera beroperasi dan dinikmati masyarakat," kata Kepala Diskominfotik, Japrizal kepada wartawan, Senin (10/2/2020).
Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah mengadakan rapat internal dengan pihak operator smartfren.
"Kita sudah rapat dengan operator Smartfren dan mereka bilang Maret wacananya akan aktif, semoga saja bisa terealisasi dan masyarakat Jemaja bisa menikmati jaringan Smartfren nanti," jelasnya.
Saat ini, Diskominfotik Kepulauan Anambas sedang gencar melanjutkan pembangunan di bidang telekomunikasi, dan Pemerintah Daerah saat ini juga berharap kepada Moratel dan Operator dengan aktifnya tower Smartfren akan memperluas jaringannya ke daerah daerah yang belum mendapatkan signal.