Sebelum Wafat, Sudjiatmi Notomiharjo Nenek Gibran Rakabuming Titip 2 Pesan Ini ke Putranya
Almarhumah ibunda Presiden RI Joko Widodo ini menuliskan dua wasiat yang ditujukan kepada anak-anaknya.
TRIBUNBATAM.id - Raut kesedihan terpancar di wajah Presiden Indonesia Joko Widodo, Kamis (26/3/2020).
Pada kamis pagi, dengan tetap tenang, Jokowi sebelum prosesi pemakaman sang ibunda berjalan kaki menyambangi rumah duka di kediaman pribadi di Surakarta.
Sudjiatmi Notomiharjo, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (25/3/2020) kemarin.
Sebelum meninggal, sang ibunda sempat menitipkan wasiat penting untuk putra-putrinya.
Almarhumah ibunda Presiden RI Joko Widodo ini menuliskan dua wasiat yang ditujukan kepada anak-anaknya.
Untuk diketahui, nenek dari Gibran Rakabuming ini meninggal dunia di usia 77 tahun.
Semasa hidupnya, ibunda Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang tangguh, kalem, dan bersahaja.
Dikutip dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com ), ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia wafat hari Rabu (25/3/2020).
Kabar ibunda Jokowi meninggal dunia beredar di WhatsApp, Rabu (25/3/2020).
Kabar ini pun dibenarkan oleh Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi.
Budi Arie Setiadi membenarkan, ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia.
Awalnya pesan melalui WhatsApp beredar, Rabu (25/3/2020).
"Berita Duka:
Innalillahi wa innaillaihi rojiun
Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 tadi.
Mhn doanya semoga almarhumah husnul khotimah," bunyi pesan melalui WhatsApp.
Hal ini kemudian dibenarkan oleh Wamendes Budi Arie Setiadi.
"Iya benar ibunda bapak presiden meninggal dunia sore ini," Budi Arie memastikan.
2 Wasiat dari Sudjiatmi Notomiharjo
Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di RST Slamet Riyadi Solo pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB, akibat penyakit kanker yang dideritanya selama ini.
Sejumlah pejabat pemerintah terlihat melayat ke rumah duka, salah satunya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan, saat melayat di rumah duka itu ia sempat menanyakan terkait wasiat apa saja yang disampaikan almarhum kepada beberapa putrinya.
"Saya tanya apa wasiatnya beliau. Yang pertama adalah beliau sampaikan putra-putri beliau melanjutkan silaturahim dengan teman-teman almarhumah. Kemudian yang kedua beliau pesan supaya kalau ada sisa rezeki beliau untuk diwakafkan di masjid," ungkap Khofifah, Kamis (26/3/2020).
Selain wasiat itu, ia juga mendapatkan kabar bahwa almarhumah sebelum meninggal sempat melaksanakan shalat zuhur sekitar pukul 14.00 WIB.
Bahkan usai shalat zuhur itu, almarhumah juga sempat menanyakan kepada anaknya apakah sudah waktunya shalat ashar.
"Kemarin siang rupanya beliau selesai shalat zuhur jam 2, katanya beliau tanya apa sudah ashar. Karena beliau mau segera shalat ashar," ungkapnya.
Khofifah mengatakan sudah mengenal sosok Sudjiatmi sebelum Jokowi menjadi presiden.
Menurutnya, almarhumah selama hidup sangat taat beribadah.
Bahkan, ia tak pernah melewatkan untuk melaksanakan shalat subuh, maghrib, dan isya berjamaah di dalam masjid.
Penuh haru, berikut video ucapan Selamat Hari Ibu oleh Presiden Joko Widodo
Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia di usia 77 tahun di RST Slamet Riyadi, Surakarta, Rabu (25/3/2020).
Sebelumnya Presiden Jokowi pernah memberikan kejutan saat perayaan Hari Ibu 22 Desember 2018.
Apa saja yang disampaikan Jokowi untuk ibunya?
Dikutip Wartakotalive.com (grup TribunJatim.com ) dari YouTube KompasTV, pada tahun 2018 Presiden Jokowi beri kejutan untuk sang ibu bertepatan pada hari ibu 22 Desember.
Video itu diputar saat Sudjiatmi menghadiri acara bincang-bincang di kawasan Menteng.
Dalam video itu Jokowi meminta maaf tidak bisa bertemu dan sowan di Hari Ibu karena tengah melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan.
"Ibu maaf saya tidak sowan dan sungkem di Hari Ibu ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua perjuangan ibu," tutur Jokowi.
"Saya ingat ibu terus memberikan semangat kepada saya untuk tetap optimis, untuk sekolah di mana saja," lanjut Jokowi.
"Ketika usaha saya bangkrut juga ibu menguatkan dengan senyum yang sangat ikhlas. seakan mengatakan untuk terus berikhtiar, terus tetap berikhtiar," kata Jokowi.
"Ibu saya tidak mampu membalas kebaikan dan perjuangan ibu, namun saya akan berusaha terus menjadi putra ibu yang terbaik. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2018," tutur Jokowi.
Melihat video tersebut, Sudjiatmi tak dapat menahan rasa haru dan langsung mengusapkan tisu ke wajahnya karena menangis.
Dilansir TribunnewsWiki.com (grup TribunJatim.com ), semasa hidup, kasih sayang Sudjiatmi Notomiharjo terhadap Jokowi menjadi cerita menarik.
Berkat restunya, Jokowi bisa melenggang menjadi Presiden RI.
Sudjiatmi atau akrab disapa ibu Noto ini sempat berpesan kepada Jokowi saat akan maju menjadi presiden.
"Saya pesan agar dia bekerja keras dan jujur, ikhlas lahir batin yang hati-hati," ujar ibu Noto pada Jokowi pada 2014.
Dimakamkan di sebelah suami
Presiden Jokowi menyebut bahwa ibunya, Sudjiatmi Notomiharjo itu meninggal karena sakit kanker.
Rencananya pemakaman Ibunda Jokowi dilakukan pada Kamis siang pukul 13.00.
Sudjiatmi akan dimakamkan di sebelah makam sang suami, Notomiharjo sesuai dengan permintaan keluarga.
Hanya keluarga dan kerabat dekat diizinkan ke pemakaman.
Sebelum dimakamkan akan ada upacara brobosan sebelum peti dimasukkan ke dalam mobil jenazah.
Karangan bunga terus berdatangan dari para pejabat di rumah duka di Jalan Plered.
Sebelumnya Presiden Jokowi melarang menteri dan pejabat untuk datang ke rumah duka karena adanya wabah Virus Corona.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berikut Ini Dua Wasiat Ibunda Jokowi Sebelum Wafat"