Pandemi Virus Corona Membuat Stephan El Shaarawy Rindu Italia
Selain merindukan negaranya, dalam wawancara tersebut El Shaarawy juga menjelaskan bahwa situasi di Shanghai sudah mulai membaik
TRIBUNBATAM.id, SHANGHAI - Penyebaran wabah virus corona telah berdampak pada sejumlah kompetisi olahraga di dunia.
Berbagai negara di belahan dunia bahkan telah menerapkan lockdown (pencegahan untuk keluar-masuk suatu wilayah) guna menghambat penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19.
Dampak tersebut sangat dirasakan oleh penyerang Shanghai Greenland Shenhua, Stephan El Shaarawy.
• Video Tinju Klasik - Mike Tyson Pukul KO Lawan Sebelum Musuh Melakukan Satu Pukulan Pun
• Jika Duel Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov Kembali Digelar, Petarung UFC Ini Jagokan Mcgregor
• 4 Pemain Timnas Indonesia yang Dipredksi Thailand Bakal Dipanggil Pelatih Shin Tae-yong
Penyerang berusia 27 tahun itu mengaku sangat merindukan negara asalnya, Italia.
Stephan El Shaarawy menyampaikan hal tersebut saat wawancara kepada Sky Sports Italia.
Selain merindukan negaranya, dalam wawancara tersebut El Shaarawy juga menjelaskan bahwa situasi di Shanghai sudah mulai membaik dengan pandemi virus corona menurun.
El Shaarawy mengungkapkan bahwa situasi yang sudah mulai membaik itu merupakan pesan harapan bagi seluruh dunia.
"Situasi telah membaik secara signifikan. Ini adalah kota yang sudah mulai hidup kembali, seperti halnya seluruh negeri," kata El Shaarawy yang dilansir Football Italia.
"Dari rumah, sekarang saya melihat orang-orang mulai keluar lagi. Saya pikir itu pertanda bagus. Saat ini saya hanya bisa pergi ke restoran tetapi hal tersebut merupakan kemenangan besar," ujarnya.
Eks pemain AS Roma itu juga mengaku bahwa dirinya sangat merindukan Italia.
• Suspect Covid-19 Berusia 60 Tahun Meninggal Dunia di Ambulans Gara-gara 3 Rumah Sakit Penuh Pasien
• Tak Patuhi Himbauan Berdiam di Rumah Polisi Malaysia Tangkap Sejumlah Warga, Ada yang Lagi Main Bola
"Saya meninggalkan banyak hal di Roma, bukan hanya sepakbola. Saya merasa seperti bagian dari keluarga," ucap El Shaarawy.
"Saya merindukan Italia, saya rindu segalanya, bahkan orang tuaku."
"Ketika terlempar ke dunia yang benar-benar berbeda, Anda kehilangan banyak hal. Saya cukup beruntung untuk kembali ke Italia, sering kali berkat tim nasional, saya tidak pernah kehilangan kontak."
Stephan El Shaarawy meninggalkan AS Roma pada bursa transfer musim panas 2019 dengan bergabung ke Shanghai Greenland Shenhua dengan biaya transfer sebesar 16 juta euro atau setara Rp 285,7 miliar.
Bersama tim asal kota Shanghai tersebut El Shaarawy telah mencatatkan 13 penampilan dengan mencetak empat gol dan dua assist.
\\
\\
\\