Tata Cara dan Niat Sholat Zuhur, Pengganti Sholat Jumat Imbas Merebaknya Wabah Covid-19
Tata cara sholat zuhur pengganti sholat Jumat imbas merebaknya wabah Covid-19
Dihadiri oleh beberapa pengurus Dewan Pimpinan MUI Kepri, rapat ini pun menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan salat berjemaah.
"Merujuk Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi wabah Covid-19, maka kami meminta untuk sementara waktu tidak melakukan salat Jumat serta salat lima waktu di masjid dan musala," ungkap Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Kepri, Bambang Maryono saat memimpin konferensi pers.
Menurutnya, situasi ini berlaku hingga pemerintah daerah menyatakan kondisi di Kepri telah stabil dari penyebaran wabah Corona.
Tata Cara Melaksanakan Shalat Zuhur yang Jadi Pengganti Shalat Jumat
Tata cara melaksanaan shalat duhur pengganti shalat Jumat, sama dengan biasanya sesuai disyaratkan.
Dimulai dari kumandang adzan dan iqamat, lalu niat.
1. Niat shalat duhur
Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat shalat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah shalat karena Allah SWT.
Adapun niat shalat duhur bacaan latin dan artinya adalah sebagai berikut:
Bacaan niat shalat duhur saat mengerjakannya sendiri.
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
"ushalli fardhazh-zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal-qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa."
Terjemahannya: Aku berniat shalat fardu duhur 4 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
Niat shalat duhur sendiri memiliki perbedaan saat dikerjakan jika dalam posisi sebagai imam atau saat sebagai makmum.
Bacaan niat shalat duhur saat menjadi makmum atau berjamaah.
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
"ushalli fardhazh-zhuhri arba'a raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an ma'muman lillaahi ta'aalaa."
Terjemahannya: aku sengaja shalat fardhu duhur 4 raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah.