VIRUS CORONA
Bantu Penanganan Virus Corona di Indonesia, Arief Muhammad Kumpulkan Donasi Rp 2,6 Miliar
Arief Muhammad tampak peduli dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Ia mendonasikan sejumlah uang demi menangani wabah tersebut.
lihat foto
"Enggak sampai 24 jam sudah terkumpul 1 miliar lebih. Orang baik mah masih banyak ya," tulisnya Arief Muhammad di Instagram.
"Ini sekaligus bukti kalau uang kecil dikumpulkan bareng-bareng jadinya bisa banyak dan bermanfaat juga," tambahnya.
Sampai Kamis (19/3/2020), dilihat dari laman resmi kitabisa.com, donasi yang dikumpulkan akun Arief & Tipang telah mencapai nominal Rp 1.316.724.582 dari target Rp1,5 miliar.
Bantu Para Dokter Hadapi virus Corona, Kylie Jenner Sumbangkan Rp15,9 Miliar
Penyebaran virus Corona atau Covid-19, turut menarik simpati Kylie Jenner.
Bahkan Kylie Jenner diketahui ikut mendonasikan uangnya demi membantu para petugas medis melawan virus Corona.
Kylie Jenner memang selama ini dikenal sebagai selebriti, sosialita dan pengusaha kosmetik yang sukses.
Majalah Forbes bahkan pernah menobatkan Kylie sebagai miliarder termuda yang menghasilkan uang sendiri (bukan warisan) di usianya yang baru 21 tahun pada 2019.
Sebagai pebisnis dan bintang reality show, Kylie sudah hidup bergelimang harta.
Namun, melihat negaranya sedang dilanda virus Corona, ibu dari Stormi Webster ini tak menyimpan harta untuk dirinya sendiri.
Seorang dokter bernama Dr. Thaïs Aliabadi, yang juga dokter Kylie mengungkapkan melalui Instagram miliknya, @drthaisaliabadi, pada Rabu (25/3/2020), bahwa Kylie mendonasikan uang sebesar satu juta dolar Amerika Serikat, atau jika dikonversikan ke rupiah menjadi Rp15,9 miliar (kurs: 15.990).
"Aku tidak bisa berkata-kata, mataku dipenuhi tangis bahagia dan hatiku dibanjiri rasa syukur.
Aku membuat harapan pada semesta untuk mengumpulkan masker pelindung bagi para pekerja kesehatan kami yang berani dan hari ini mimpiku menjadi nyata.
Satu dari pasienku, seorang malaikat cantik yang hidup mendonasikan satu juta dolar Amerika Serikat untuk membantu kami membeli ratusan dari ribuan masker, pelindung wajah, dan perlengkapan pelindung lainnya yang akan kami salurkan langsung pada responden pertama kami, sebab banyak masker di rumah sakit menghilang sebelum sampai ke wajah para pahlawan terdepan kami.
Aku tidak pernah merasa lebih bersyukur sebagai dokter, dengan membantu para petugs ER dan ICU yang berani membuatku merasa puas seperti membantu pasienku sendiri.
