Edo Gamers Satu Tangan Meningga Dunia, Baim Wong dan Jess No Limit Ungkap Kronologinya

Sebelum meninggal, Edo memang sudah dirawat di rumah sakit selama 2 bulan.

"Di UGD 1 hari kalau ICU 51 hari, di ruang perawatan 1 minggu," Jelas Saeful.

Keadaan Edo sempat membaik namun takdir berkata lain.

Di akhir vidoe, Baim meminta doa untuk almarhum Edo, agar ibadah nya diterima di sisi Tuhan.

Baim turut meminta maaf apabila Edo melakukan salah semasa hidupnya.

"Mohon doanya untuk Edo," tutup Jess No Limit.

Edo ts pun dimakamkan di kampung halamannya di Desa Beringin Raya 2 RT 009 Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, Kalimatan Selatan.

• Pasien Positif Corona di Kepri Jadi 6 Orang, 1 Orang Meninggal di Batam karena Covid-19

Sebelumnya, Edo gamer satu tangan asal Banjarmasin sempat viral dan menjadi sorotan publik.

Edo yang memiliki keterbatasan fisik ini, terkenal karena suka bermain game Mobile Legends. Namun dia bermain dengan menggunakan satu tangannya saja.

Edo pun berniat menjual akunnya karena kebutuhan ekonomi untuk membiayai pengobatannya.

Akun itu pun dibeli oleh Jess no Limit senilai Rp 10 juta dan akunnya diberikan kembali pada Edo.

Tidak hanya itu, Jess No Limit datang ke Banjarmasin untuk memberikan peralatan gaming dan uang tunai berjumlah jutaan.

• Dusun Bawahan Purbalingga Local Lockdown, Warga Diberi Sembako Rp 50 Ribu Per Hari

Uang tersebut dibagikan tak hanya untuk Edo, tapi untuk keluarga Edo, adik-adik Edo, sahabat Edo bernama Syaiful, dan untuk memperbaiki rumah.

Suami dari Paula Verhoeven itu ternyata juga tergerak hatinya untuk ikut membantu Edo.

Jezz No Limit mengajak Baim Wong merayu Edo berobat ke klinik tradisional di Jakarta karena Edo trauma berobat ke dokter.