Kerja Sama dengan 2 Kementerian, BPJAMSOSTEK Bagikan Masker dan Hand Sanitizer ke PMI di 3 Negara

Kerja sama dengan dua kementerian, BPJAMSOSTEK bagikan masker dan hand sanitizer kepada PMI di Korsel, Hong Kong dan Taiwan. Total Rp 588 juta.

TribunBatam.id/Istimewa
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto. Pihaknya memberikan bantuan masker dan hand sanitizer ke Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, Hong Kong dan Korea Selatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK) menyalurkan bantian masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan.

Ini dilakukan dalam upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Corona.

Dalam penyalurannya, BPJAMSOSTEK bersinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri yang dilakukan sejak Februari lalu.

"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan bagi pekerja Indonenesia, sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19,", terang Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto dalam keterangan resmi yang diterima TribunBatam.id, Minggu (29/3/2020).

Agus menambahkan, hingga saat ini BPJAMSOSTEK telah menyalurkan 63.000 masker dan 2.720 botol hand sanitizer atau senilai Rp 588 juta.

Meski sudah terlindungi oleh masker dan hand sanitizer, namun Agus kembali mengimbau kepada Pekerja untuk tetap melakukan social distancing dan beraktivitas di dalam rumah (work from home), seperti yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia.

"Semoga wabah ini cepat berlalu, ekonomi Indonesia segera pulih, dan pekerja dapat beraktivitas kembali,", ucapnya.

Langkah Preventif BPJAMSOSTEK Batam Sekupang

Mewabahnya virus corona atau covid-19 di Indonesia membuat BPJS Ketnagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengambil langkah preventif guna mencegah penyebaran virus tersebut di lingkungan BPJAMSOTEK Batam.

Setiap karyawan dan peserta yang ingin masuk ke Kantor BPJAMSOSETEK Batam Sekupang harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan termometer infrared.

Kepala BPJAMSOTEK Batam Sekupang, Jefri Iswanto mengatakan langkah preventif yang dialur pelayanan seperti menggunakan termometer infrared kepada setiap karyawan dan peserta yang ingin mengajukan klaim.

"Setiap karyawan dan peserta yang ingin mengajukan klaim, kita lakukan di alur pelayanan seperti menggunakan termometer infrared untuk memeriksa suhu tubuh," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan hand sanityzer agar karyawan dan peserta selalu seteril serta terhindar dari penyebaran virus corona.

"Kita juga menyediakan hand sanityzer di lingkungan kantor supaya peserta dan karyawan selalu steril dan terhindar dari penyebarab virus tersebut," katanya.

Lebih lanjut Jefri mengatakan petugas pelayanan BPJAMSOSTEK baik Sekuriti dan Customer Service saat ini menggunakan masker dan sarung tangan juga tidak diperkenankan berjabat tangan melainkan hanya salam dewi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved