LIGA ITALIA
Kompetisi Tidak Jalan, Juventus Potong Gaji Cristiano Ronaldo dan Kawan-kawan Selama 4 Bulan
Kebijakan potong gaji ini membuat Juventus berhemat 90 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun dalam neraca keuangan musim 2019-2020
TRIBUNBATAM.id, TURIN - Dihentikannya kompetisi karena pandemi virus corona atau covid-19 memaksa klub Juventus melakukan langkah darurat.
Salah satunya adalah dengan memotong gaji pemain Juventus selama 4 bulan.
Kebijakan pemotongan gaji dilakukan Juventus sebagai upaya untuk menyelamatkan keuangan klub karena tidak ada pemasukan selama wabah covid-19 terjadi.
• Persib Bandung Izinkan Pemain Asing Pulang ke Negaranya, Robert: Habiskanlah Waktu bersama Keluarga
• Jika Duel Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov Kembali Digelar, Petarung UFC Ini Jagokan Mcgregor
• Video Tinju Klasik - Mike Tyson Pukul KO Lawan Sebelum Musuh Melakukan Satu Pukulan Pun
Kebijakan pahit dengan diterima dengan suka rela oleh Cristiano Ronaldo dan seluruh pemain Juventus.
Keputusan pemotongan gaji itu diumumkan Juventus melalui situs resminya, Sabtu (28/3/2020) waktu setempat.
Selain pemotongan gaji untuk seluruh pemain, pelatih Maurizio Sarri juga telah sepakat gajinya selama empat bulan dipotong.
Kebijakan ini akan berlaku untuk bulan Maret sampai Juni 2020.
"Juventus mengumumkan bahwa karena keadaan darurat kesehatan global telah memengaruhi kegiatan olahraga. Juventus telah mencapai kesepakatan dengan pemain dan tim utama mengenai pembayaran mereka di sisa musim ini,"
"Kesepakatan itu menghasilkan pengurangan kompensasi pembayarana (gaji) pada bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020. Dalam beberapa mnggu ke depan perjanjian personal dengan para pemain dan pelatih akan diselesaikan,"
Kebijakan potong gaji ini membuat Juventus berhemat 90 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun dalam neraca keuangan musim 2019-2020.
Meski demikian kebijakan ini masih bisa berubah jika pandemi virus corona dalam waktu dekat berakhir dan kompetisi mulai bergulir lagi.
"Jika kompetisi dijadwal ulang, Juventus akan bernegoisasi ulang dengan pemain dan pelatih untuk mengembalikan pembayaran mereka sesuai dengan kesepakatan awal,"
"Juventus ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan pelatih atas komitmen mereka pada waktu yang sulit ini,"
Sebelumnya, presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengakui pandemi virus corona telah membuat industri sepak bola secara keseluruhan terpukul.
Agnelli menilai seluruh tim tanpa terkecuali akan mengalami kerugian finansial karena tidak ada kejelasan kelanjutan kompetisi.