LIGA INDONESIA
Positif Corona, Ini Alasan Dokter Persib Bandung Tidak Membawa Wander Luiz ke Rumah Sakit
Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, menjadi pemain sepak bola pertama di Indonesia yang terjangkit virus corona
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Meski sudah dinyatakan positif virus corona, Wander Luiz ternyata tidak dirawat di rumah sakit.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, pun menyampaikan alasan mengapa Wander Luiz tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, menjadi pemain sepak bola pertama di Indonesia yang terjangkit virus corona.
• Gaji Hanya Dibayar 25 Persen, Pemain PSM Makassar Pasrah: Namanya Juga Musibah, Gimana Lagi
• Patuhi Keputusan PSSI, Arema FC Bayar Gaji Pemain 25 Persen dari Biasanya
• Pemain Persib Wander Luiz Positif Corona, Banyak Pemain dan Klub Sampaikan Dukungan: Kami Bersamamu
Pemain asal Brasil itu dinyatakan positif mengidap COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan di Graha Persib, Bandung, Kamis (26/3/2020).
Luiz pun mengumumkan dirinya positif virus corona melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (27/3/2020) malam.
Meski positif virus corona, Wander Luiz tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
Striker 28 tahun itu memilih untuk mengisolasi dirinya secara mandiri di tempat tinggal pribadinya.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, membeberkan alasan pemainnya tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Rafi, Luiz tidak dirawat di rumah sakit karena dia tidak menunjukkan gejala apapun seperti demam atau batuk.
Luiz hanya berstatus sebagai carrier atau orang yang membawa virus corona dan berpotensi menulari orang lain.
"Sesuai aturan, dia (Wander) akan melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas," kata Rafi dilansir Bolasport.com dari Tribun Jbar.
"Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah," ujar Rafi pada Sabtu (28/3/2020).
Rafi pun menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab terhadap pemenuhan semua kebutuhan Wander Luiz selama masa karantina.
Tim dokter Persib Bandung juga akan terus memantau perkembangan kesehatan Wander Luiz melalui video call atau sambungan telepon.
"Tidak akan ada kontak secara langsung, tapi saya dan tim akan melalukan penanganan melalui video call atau sambungan telepon," tutur Rafi.