MOTOGP
Dianggap Rivalitas Terbaiknya, Legenda MooGP Max Biaggi Rindu Adu Balapan dengan Valentino Rossi
Persaingan sesama pebalap Italia pun menjadi bumbu yang membuat rivalitas antara Rossi dan Biaggi selalu memanas
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Valentino Rossi dikenal memiliki banyak rival di ajang MotoGP.
Namun, yang tersengit sekaligus terbaik adalah rivalitas Rossi dengan sesama pebalap Italia, Max Biaggi.
Max Biaggi sudah mencatatkan namanya sebagai pebalap terbaik Italia ketika Valentino Rossi baru melakoni debutnya di kelas utama pada 2000.
• Gagal Podium di MotoGP Virtual, Marc Marquez Akui Adiknya Alex Marquez Lebih Hebat
• Presiden UFC Curhat ke Mike Tyson, Susahnya Gelar Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson
• Liga Inggris Diliburkan, Son Heung-min dan Steven Bergwijn Pilih Pulang Kampung
Persaingan sesama pebalap Italia pun menjadi bumbu yang membuat rivalitas antara Rossi dan Biaggi semakin panas.
Ketika Rossi melakoni musim debutnya di kelas utama pada musim 2000, Biaggi tampaknya tidak mengira kalau pebalap muda kelahiran Urbino itu kelak akan menggeser statusnya sebagai rider jagoan Negeri Pizza.
Salah satu insiden tak terlupakan dalam kisah rivalitas panas Rossi dan Biaggi adalah balapan GP500 di Sirkuit Suzuka, Jepang pada musim 2001.
Saat itu, Rossi dan Biaggi terlibat aksi saling susul sejak awal lomba.
Rossi mencoba menyalip Biaggi di trek lurus.
Namun, Biaggi terus menghalanginya dan sempat membuat Rossi keluar trek.
Aksi Biaggi itu membuat Rossi berang. Setelah sukses menyalip Biaggi, Rossi kemudian mengacungkan jari tengah ke arah seniornya itu.
Rossi akhirnya memenangi balapan, sedangkan Biaggi harus puas di urutan ketiga.
Kejadian di Suzuka hanya menjadi salah satu contoh bentuk rivalitas panas antara Rossi dan Biaggi.
Meski kerap terlibat persaingain sengit dengan Rossi di lintasan balap, Biaggi yang meninggalkan MotoGP pada 2005 mengaku sangat merindukan momen antara dirinya dengan pemilik tujuh gelar juara dunia kelas utama tersebut.
"Banyak atau sedikit, saya sangat merindukan momen itu. Hubungan saya dengan Rossi adalah baik dan buruk," ungkap Biaggi dalam sebuah wawancara dengan BT Sport.
"Persaingan saat itu sangat tinggi dan menguras tenaga. Kami menjalani balapan tiap bulan dan tahun. Kami tentu sangat senang jika meraih hasil bagus dan berdiri di atas podium."