SELEB TERKINI

Laudya Cynthia Bella Beri Pernyataan Soal Dugaan Irwansyah Gelapkan Dana Rp 1,9 M

Sebagai pemegang saham terbesar, Laudya Cynthia Bella beri pernyataannya soal dugaan Irwansyah gelapkan dana Rp 1,9 M.

Instagram/@laudyacynthiabella
Laudya Cynthia Bella Beri Pernyataan Soal Dugaan Irwansyah Gelapkan Dana Rp 1,9 M. 

TRIBUNBATAM.id,JAKARTA - Soal kasus penggelapan sejumlah dana yang tertuduhkan oleh Irwansyah, Laudya Cynthia Bella memberikan pernyataan sebagai pemegang saham terbesar.

Irwansyah dianggap telah melakukan penggelapan dana sebanyak Rp 1,9 Miliar.

Dan karena soal ini, Irwansyah dilaporkan ke pihak yang berwajib oleh Medina Zein, partenr usahanya yang juga memiliki sahab di PT Bandung Makuta.

Irwansyah Beri Klarifikasi Soal Pemegang Saham PT Bandung Makuta, Medina Zein Hanya 20 Persen

LCB yang juga komisaris utama Bandung Makuta ini memberikan penjelasan terkait kecurigaan Medina Zein atas dugaan penyalahgunaan uang yang dilakukan oleh Irwansyah.

Tak jauh berbeda dengan pernyataan Irwansyah, Laudya Cynthia Bella mengatakan bahwa aliran uang tersebut digunakan untuk memberikan fee manajemen PT Jcorp Berkah dan sudah disepakati oleh semua pemilik saham di dalam telegram group.

"Di dalam telegram group, semua pemilik saham ada, termasuk Irwansyah dan Mba Medina Zein. Saya tidak melihat ada protes atau penolakan dari pemegang saham atas laporan yang dibuat oleh Direktur melalui telegram chat grup," tulis Bella di akun @laudyacynthiabella, Sabtu (28/3/2020).

Bella juga menegaskan Medina Zein setuju dengan hasil rapat tanggal 23 Desember 2017. Tetapi, karena harus meninggalkan rapat sebelum selesai, Medina mengirimkan pesan lewat chat di telegram group.

"Mba Medina tidak mengatakan tidak setuju," tulis Laudya Cynthia Bella.

Bahkan, menurut Laudya Cynthia Bella, guna mencegah agar tak semakin simpang siur, para pemegang saham akhirnya menggelar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Desember 2019 untuk mengklarifikasi persoalan itu.

Sayangnya, Medina Zein tetap tidak hadir. Padahal, RUPS seharusnya dilaksanakan tanggal 22 November 2019, dan diundur karena ada pernyataan keberatan dari Medina jika RUPS digelar tanggal 22 November 2019.

Namun, rapat akhirnya tetap berjalan tanpa dihadiri Medina Zein. Tetapi, dengan pemilik saham yang hadir sebanyak 80 persen.

PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Polisi Gelar Pra Rekontruksi Penemuan Mayat di Peternakan Sekupang

"Seluruh pemegang saham masih konsisten dengan keputusan hasil rapat tanggal 23 Desember 2017," tulis Laudya Cynthia Bella.

Sedangkan Medina Zein, ia menegaskan tak akan membawa ke ranah hukum jika saja Irwansyah membolehkan untuk dilakukan audit keuangan.

Seperti yang diketahui, pada Oktober 2019, pengusaha muda Medina Zein melaporkan Irwansyah atas dugaan penggelapan dana senilai Rp 1,95 Miliar dari bisnis kerjasamanya dengan Irwansyah yakni Bandung Makuta.

Medina dan Irwansyah sendiri diketahui bekerjasama dalam bidang usaha kuliner sejak 2017 lalu. Medina mengakui bahwa di tahun kedua, usahanya itu sudah tak mendapatkan profit.

UPDATE 42 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Total Jadi 844 Kasus: Laporkan Kematian Ketiga

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved