Sampai Viral dan Heboh, Ini Klarifikasi dr Tirta Soal Voice Note Bahas Lockdown, 'Saya Minta Maaf'

Klarifikasi dr Tirta soal voice notenya yang viral dan bikin heboh, voice note yang bahas soal lockdown.

youtube channel Indonesia Lawyers Club
Sampai Viral dan Heboh, Ini Klarifikasi dr Tirta Soal Voice Note Bahas Lockdown, 'Saya Minta Maaf'. 

TRIBUNBATAM.id - Dokter Tirta mengungkapkan soal voice note yang mulai tersebar kemana mana.

Klarifikasi dr Tirta soal ungkapan lockdown yang ada di voice note, dr Tirta coba mejelaskan halyang sebenarnya.

Dalam voice note yang tersebar bahkan sempat viral, dr Trita tanggapi soal simulai lockdown.

Pesan Dokter Tirta ke Anak Muda Nongkrong: Please, Enggah Usah Ngopi-ngopi karena Merugikan Kami

Lewat video di akun instagram dr Tirta Mandiri Hudi, yang diunggah Senin (30/3/2020) malam, dirinya meminta maaf kepada semua warga net. 

Begini klarifikasi dan permintaan maaf dr Tirta yang dikutip Wartakotalive.com.

Banyak netizen sudah terpecah belah di seluruh Indonesia Karen video yang saya buat. Ada beberapa yang perlu diclearkan.

1. Soal Dokter yang meninggal saya minta maaf kalau kepleset ngomong. Saat itu saya bilang dokter meninggal setiap hari.

Pada saat bikin video memang ada 8 dokter meninggal tetapi tidak setiap hari. Saya minta maaf kalau ngomong dokter meninggal setiap hari saya cabut pernyataan itu.

Soimah Bagikan Video Berbahasa Jawa, Imbau Warga di Rumah Saja Demi Cegah Penyebaran Corona

2. Soal voice note yang tersebar jujur mengecewakan banget. Kronologinya ada anak di grup persatuan brand, dia cuma tanya ‘Mas Tirta kalau lockdown simulasinya seperti apa?’

Lalu anak ini mengcapture foto hoaks jalan Tol di Cipinang yang sudah diklarifikasi Jasa Marga. Saya jawab panjang mas prosesnya setahu saya harus ijin ini itu dst.

Dari pada di chat panjang lalu saya terangkan di voice note intinya setelah saya diskusi dengan staf khusus presiden kondisi lockdown seperti itu.

Bawa Mobil Kecepatan Tinggi, Mama Muda Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Istri Korban Dijahar

Intinya saya ngomong di voice note disebarkan di grup-grup keluarga, itu luar biasa dan viral. Saya minta maaf pada semua warga dan pemerintah. Padahal maksudnya mau bantu pemerintah. Saya hanya menjelaskan ke teman lewat voice note

3.  Soal saya marah-marah di mobil itu saya serius tidak memaki orang tujuan disitu sama sekali bukan menyerang pemerintah.

Disini saya susah payah bantu pemerintah, bikin rumah sakit bareng Dompet Dhuafa, bikin disinfektan untuk pemerintah. Saya dukung pemerintah. Namun kondisi kemarin itu saya kerja 22 jam bukan maksud ngeles, saya saat itu tidur cuma 3 jam dan demam.

Andrea Dian Ungkap Kondisinya Mulai Membaik, Istri Ganindra Bimo Mulai Bosan Diisolasi

Sama driver dibilang udah live Instagram. Nah saat itu saya kecewa dengan omongan Pak Jubir Menkes (Achmad Yurianto) yang miskin menginfeksi yang kaya.

Nah disitu saya mengkritik. Memang sih Saya dan Pak Jubir punya kelemahan tak bisa fliter omongan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved