VIRUS CORONA
Ahli Matematika Simulasikan Kapan Pandemi Corona Mereda di Indonesia, Susun 3 Skenario
Ikatan Alumni Departemen Matematika Universitas Indonesia membuat model untuk menghitung waktu di mana pandemi corona mereda.
Skenario 3 berlaku apabila per 1 April 2020, diberlakukan kebijakan yang tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi antarmanusia. Masyarakat disiplin mengimplementasikan physical distancing.
Dengan skenario ini, puncak pandemi diperkirakan terjadi pada 16 April 2020 dengan 546 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai 17.000 kasus.

Pandemi diperkirakan mereda pada akhir Mei – awal Juni 2020.
Pentingnya kebijakan strategis dari pemerintah
Imanuel menuturkan skenario 2 adalah kemungkinan paling masuk akal saat ini. Namun, belum terlambat untuk mengimplementasikan skenario 3 atau skenario terbaik.
“Kalau ingin skenario terbaik, kebijakan strategis dari pemerintah dan kedisiplinan masyarakat dalam mengimplementasikan physical distancing harus dilakukan mulai hari ini, 1 April,” papar Imanuel.
Berdasarkan data, 1 orang positif Covid-19 bisa menularkan penyakit ini pada 2-3 orang baru. Dengan jumlah penduduk terinfeksi mencapai ribuan orang, angkanya akan terus meningkat jika implementasi physical distancing tidak dilakukan.
Bentuk intervensi pemerintah yang bisa dilakukan seperti menutup tempat hiburan, memberlakukan Work from Home (WFH) turut berkontribusi dalam mengurangi laju interaksi antarmanusia.
“Per hari ini diharapkan lebih ketat lagi kebijakannya. Misal larangan mudik, dan masyarakat bisa lebih disiplin dalam physical distancing,” tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapan Pandemi Corona Mereda di Indonesia? Ini 3 Skenario Ahli