6 Kabar Baik Tentang Penanganan Covid-19 di Indonesia, Sumbang APD Sampai Gratiskan Listrik

berikut beberapa kabar baik terkait dengan kondisi penanganan virus corona di Indonesia:

kompas.com
Presiden Jokowi 

6 Kabar Baik Tentang Penanganan Covid-19 di Indonesia, Sumbang APD Sampai Gratiskan Listrik

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Banyak negara yang masih memerangi virus Corona.

Satu di antaranya termasuk Indonesia yang masih berusaha mencegah penyebaran virus Corona.

Beberapa cara di antaranya dengan social distancing dan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.

Dari data per Selasa (31/3/2020), kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi mencapai 1.528 kasus dengan jumlah pasien sembuh 81 orang dan 136 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sejumlah upaya telah dilakukan oleh pemerintah, baik dengan menekan penyebaran virus atau pun meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat wabah tersebut.

Gelar Pesta Pernikahan Meriah saat Pandemi Virus Corona, Kapolsek Dicopot

Berjuang Melawan Corona, Pemain Persib Castillion Ungkap Sosok Wander Luiz: Saya Tahu Dia Kuat

1. Total sumbangan masyarakat untuk penanganan kasus virus corona mencapai Rp 80 miliar

Dari data yang diambil per Selasa (31/3/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menerima sumbangan dari masyarakat dengan total pendapat mencapai lebih dari Rp 80 miliar.

 

Informasi ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto melalui siaran langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (31/3/2020).

Adapun penggunaan data bantuan tersebut nantinya akan dilaporkan secara terbuka ke publik melalui portal https://covid19.go.id/ atau portal https://bnpb.go.id/

Dua Kiper Timnas Italia Mengaku Takut Jika Menghadapi Cristiano Ronaldo, Ini Sebabnya

2. 191.000 APD siap didistribusikan ke RS rujukan Covid-19

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah telah mendistribusikan 191.000 alat pelindung diri (APD) ke seluruh rumah sakit penanganan Covid-19.

APD yang didistribusikan tersebut terdiri dari 12 juta masker bedah dan masker N95 sebanyak 133.000 buah.

Sebelumnya, ratusan ribu rapid diagnostic test juga telah didistribusikan.

Melalui alat tes tersebut, diharapkan tes screening kepada pasien dapat terus dilakukan secara maksimal.

Ramalan Zodiak Hari Kamis 2 April 2020, Leo Kecewa, Libra Berkarisma, Scorpio Gaya Hidup Sehat

3. 16 Provinsi di Indonesia bentuk gugus tugas penanganan Covid-19

Yuri menyebutkan hingga kini sudah ada 16 provinsi yang membentuk tugas penanganan Covid-19

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 440/2622/SJ tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah.

Keberadaan SE ini bertujuan agar kepala daerah menjadi ketua gugus tugas percepatan Covid-19 di daerah.

Soal Pembatasan Sosial Berskala Besar, Ini Penjelasan Lengkap Mahfud MD

4. Pemerintah tambah anggaran PKH, Kartu Sembako, dan Kartu Pra Kerja

Sebagai upaya meredam dampak ekonomi yang timbul oleh wabah Covid-19, pemerintah akan menambah anggaran bantuan sosial untuk program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, dan kartu pra kerja.

Jumlah keluarga penerima PKH yang semula di angka 9,2 juta akan ditingkatkan menjadi 10 juta keluarga dengan besaran kenaikan sebesar 25 persen.

Kemudian, jumlah penerima kartu sembako juga akan dinaikkan menjadi 20 juta penerima dari awal angka 15,2 juta.

Nantinya, bantuan untuk penerima kartu sembako akan diberikan sebesar Rp 200 ribu.

Bantuan ini akan diberikan selama sembilan bulan ke depan.

Sementara untuk kartu pra kerja, anggaran juga akan dinaikkan menjadi Rp 20 triliun dengan jumlah penerima menjadi 5,6 juta orang.

Inilah Petinju yang Paling Tahan dari Pukulan Mike Tyson: Saya Harus Kerahkan Semua Kemampuan

5. Pemerintah gratiskan listrik selama tiga bulan

Pemerintah juga memberika bantuan dengan mengumumkan kebijakan penggratisan listik selama tiga bulan bagi pelanggan 450 Va dan pemberian diskon 50 persen bagi pelanggan 900 Va.

"Pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan ke depam. yaitu untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020," kata Jokowi dalam video conference, Selasa (31/3/2020).

Adapun pembebasan dan diskon tarif listrik ini diberikan sebagai bantuan atas dampak kebijakan pembatasan sosial skala besar yang diterapkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sejak Ada Imbauan Sosial Distancing, Tukang Ojek di Anambas Sepi Penumpang, Minta Pemerintah Peduli

6. Antisipasi kebutuhan pokok dan keringanan pembayaran kredit

Selain pemberian bantuan dalam bentuk PKH, Kartu Sembako, dan Kartu Pra Kerja, pemerintah mencadangkan Rp 25 triliun untuk pemenuhan kebutuhan pokok, operasi pasar, dan logistik.

Pemerintah juga akan memberlakukan keringanan pembayaran kredit.

Jokowi menyebut, bagi para pekerja informal, baik ojek online, sopir taksi, pelaku UMKM, nelayan, dengan penghasilan harian dan kredit di bawah Rp 10 miliar, OJK telah menerbitkan aturan tentang hal tersebut.

Adapun aturan tersebut mulai berlaku pada April ini.

Prosedur pengajuan pun telah ditetapkan tanpa harus datang ke bank atau ke perusahaan leasing, tetapi cukup melalui email atau media komunikasi digital lainnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: 6 Kabar Baik Soal Penanganan Virus Corona di Indonesia"

dan di Tribunnews.com dengan judul 6 Kabar Baik Terkait Penanganan Covid-19 di Indonesia, Sumbang APD Hingga Gratiskan Listrik

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved