Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Ternyata Bisa Picu Kanker, Tidak Disarankan Oleh WHO

Menjaga kebersihan memang merupakan langkah yang baik dalam menekan penyebaran virus, namun ada dampak buruknya jika tak sesuai prosedur.

TribunBatam.id/Istimewa
Ilustrasi: Wali kota Tanjungpinang, Syahrul menyemprotkan cairan disinfektan di beberapa titik area keramaian di Tanjungpinang, Provinsi Kepri. 

TRIBUNBATAM- Wabah virus Corona ikut terjadi di Indonesia.

Beragam cara dilakukan pemerintah maupun masyarakat secara mandiri guna mencegah penyebaran virus ini.

Penyebaran virus Corona pun bisa dikatakan menyebabkan keresahan publik.

Masyarakat mulai berbondong-bondong melakukan pembersihan baik terhadap tubuh hingga ke lingkungan sekitar.

Menjaga kebersihan memang merupakan langkah yang baik dalam menekan penyebaran virus, namun ada dampak buruknya jika dilakukan tak sesuai prosedur.

Seperti yang belakangan ini terjadi, penyemprotan disinfektan kerapkali dilakukan.

Pernah Kontak dengan Pasien 01 Covid-19 di Batam, 45 Warga Dinyatakan Sehat

15 Ilmuwan Perempuan Sepanjang Massa yang Hasil Temuannya Mampu Mengubah Dunia

Bahkan, tak sedikit orang yang menyemprot cairan disinfektan ke tubuh, jalanan, hingga membuat bilik disinfektan (chamber).

Tetapi, apakah penggunaan bilik disinfektan hingga semprot disinfektan ke tubuh merupakan cara efektif guna mencegah penyebaran virus corona?

Disinfektan adalah jenis cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, alkohol, atau klorin yang bertujuan membunuh berbagai macam bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lain yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda.

Di tengah pandemi virus corona ini, banyak orang menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh oleh orang banyak.

Misalnya, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, ponsel, lemari, dan lain-lain.

Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan angka penyebaran virus corona.

VIDEO - Aksi Maling saat Bobol Kios Ponsel Terekam CCTV

Jokowi Menyiapkan Rencana Hari Libur Idul Fitri 2020 Pengganti Jadwal Mudik Lebaran

Penggunaan disinfektan pun semakin marak di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di tempat ibadah, gedung, pintu gerbang perumahan, dan tempat publik lainnya, melalui pembuatan bilik disinfektan atau chamber.

Apa itu bilik disinfektan dan bagaimana cara kerjanya?

Chamber atau bilik disinfektan adalah suatu tempat khusus untuk menyemprotkan cairan disinfektan yang dilengkapi pula dengan sinar atau radiasi ultraviolet di dalamnya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved