NEWS VIDEO

VIDEO - Aksi Maling saat Bobol Kios Ponsel Terekam CCTV

Sebuah kios penjual ponsel & pulsa di Jalan Menganti Nomor 49, Wiyung, Surabaya disatroni komplotan maling, Rabu (1/4/2020).

TRIBUNBATAM.id - Sebuah kios penjual ponsel & pulsa di Jalan Menganti Nomor 49, Wiyung, Surabaya disatroni komplotan maling, Rabu (1/4/2020).

Informasinya, komplotan maling itu berjumlah dua orang, satu bertindak sebagai eksekutor, dan satunya lagi menunggu di luar kios.

Mereka diketahui mengobok-obok seisi kios sekira pukul 06.55 WIB, Rabu (1/4/2020).

Alhasil, dua ponsel merek samsung dan evercross, belasan lembar voucher pulsa dan uang penjualan kios, bernilai total Rp 21 Juta, raib digondol komplotan maling itu.

Untungnya aksi pencurian itu terekam kamera Closed Circuit Televisio (CCTV) yang dipasang di dalam sudut ruangan kios.

Sehingga si pemilik optimis komplotan maling itu dapat segera diendus keberadaannya, lalu dibekuk oleh kepolisian setempat.

Adik pemilik kios Heni mengungkapkan, insiden pencurian itu baru diketahui saat sejumlah karyawan hendak membuka kios, sekira pukul 07.07 WIB, atau 15 menit setelah aksi pencurian itu terjadi.

"Tahu-tahu rolling door sudah terbuka. Saat dicek ternyata voucher, uang hasil penjualan dan dua HP dalam konter hilang," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.

Berdasarkan informasi yang didengar Heni dari warga sekitar kios, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor itu diduga masuk ke dalam kios dengan cara merusak kunci gembok yang terpasang pada rolling door kios.

Sedangkan rekan pelaku lainnya menunggu dengan duduk di atas motor jenis matik, sebagai sarana aksi pencuriannya.

"Dikira warga (pelaku) karyawan konter soalnya kan (waktu) jam buka," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Iptu Ferri Hutagalung membenarkan adanya laporan insiden pencurian tersebut.

Pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Termasuk memeriksa sejumlah orang saksi dan mengantongi bukti video CCTV yang merekam aksi pelaku.

Kini, ungkap Ferri, pihaknya telah memprofil pelaku dan sedang dalam tahap pengejaran.

"Olah TKP sudah. Kita masih selidiki pelakunya," jelas Ferri saat dikonfirmasi awak media.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved