GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI, Gempa 5.5 SR Guncang Alor NTT Kamis Pagi Pukul 09.13 WIB, Berikut Info BMKG
Lokasi gempa bumi, berada di 7,93 derajat lintang selatan dan 125,62 bujur timur, Laut Banda, dengan kedalaman 10 kilometer
TRIBUNBATAM.id, KUPANG - Wilayah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,5, Kamis (2/4/2020) pagi.
Gempa dengan magnitudo 5.5 terjadi di Alir, NTT Kamis (2/4/2020) pagi pukul 09.13 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Kupang, Robert Owen Wahyu, mengatakan, gempa itu terjadi pada pukul 10.13 Wita.
• 3 Klub Top Liga Eropa yang Berpeluang Rekrut Paul Pogba Jika Tinggal Manchester United
• Curhat Andrea Iannone Setelah Dihukum Larangan Membalap 18 Bulan; Sehari Serasa Setahun
• Dua Kiper Timnas Italia Mengaku Takut Jika Menghadapi Cristiano Ronaldo, Ini Sebabnya
Lokasi gempa bumi, berada di 7,93 derajat lintang selatan dan 125,62 bujur timur, Laut Banda, dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa bumi ini, lanjut Robert, 125 kilometer timur laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa ini," tutur dia.
Berikut info lengkap Gempa 5.5 skala Richter di Alor, NTT sebagaimana dikutip dari akun resmi INfo BMKG di twitter:
#Gempa Mag:5.5, 02-Apr-20 09:13:13 WIB, Lok:7.93 LS, 125.62 BT (Pusat gempa berada di Laut 125 km Timur Laut Alor), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Alor #BMKG
* Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Alor, NTT"
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
• Inilah Petinju yang Paling Tahan dari Pukulan Mike Tyson: Saya Harus Kerahkan Semua Kemampuan
• Soal Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Saddil Ramdani, Bhayangkara FC Serahkan Kasusnya ke Polisi
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
• Persela Lamongan Berharap Kompetisi Liga 1 2020 Sudah Bisa Dimulai pada 1 Juli 2020
• RESMI, Turnamen Tenis Grand Slam Wimbledon Ditiadakan Tahun Ini, Kembali Digelar Tahun 2021
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)