Jarang Terjadi, Fenomena Pelangi Datar Tertangkap Kamera di Danau Sammamish

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Sebuah foto tak biasa dibagikan fotografer amatir, Cessna Kutz.

Foto yang dibagikan itu menunjukkan momen singkat di mana ada pemandangan "pelangi horizontal" membentang di danau Sammamish, Washington State, Amerika Serikat.

"Saya sering merlihat pelangi di atas danau Sammamish, tapi tidak pernah yang mendatar seperti ini," kata Kutz kepada IFL Science.

• 15 Ilmuwan Perempuan Sepanjang Massa yang Hasil Temuannya Mampu Mengubah Dunia

• Demi Bawa Neymar Kembali ke Camp Nou, Barcelona Siap Korban Antoine Griezmann

• Hingga Kamis (2/4) Siang Nilai Tukar Rupiah Rp 16.450 per Dolar AS

"Pemandangan itu seperti tidak nyata dan saya pun tidak mengedit fotonya."

"Bagi saya, pelangi ini menjadi pengingat kecil agar kita tetap bertahan dan mencintai satu sama lain di tengah situasi penuh kepanikan dan ketakutan," ungkap Kutz dalam laman Facebooknya.

Courtney Obergfell, ahli meteorologi di National Weather Service mengatakan meski susah melihatnya hanya dari foto, tapi kemungkinan pelangi horizontal ini adalah apa yang disebut busur sirkorisontal.

"Itu merupakan fenomena optik yang pada dasarnya merupakan halo es yang dibentuk oleh pembiasan Matahari dalam kristal es di atmosfer."

"Dalam bentuk lengkapnya, ia dapat muncul sebagai 'pita' pelangi yang mendatar, berada di bawah Matahari," papar Obergfell.

• GEMPA HARI INI, Gempa 5.5 SR Guncang Alor NTT Kamis Pagi Pukul 09.13 WIB, Berikut Info BMKG

• Cristiano Ronaldo Ungkap Resep Tendangan Bebasnya Berawal dari Main Pingpong

• Daftar Striker Arema FC dalam Satu 10 Tahun Terakhir, Dari Noh Alam Shah Hingga Cristian Gonzales

Ia menambahkan, National Weather Service tidak memiliki rekaman mengenai fenomena pelangi horizontal ini, tapi sering menerima fotonya.

Seberapa jarang busur sirkorisontal dapat terlihat, tergantung pada lokasi Anda.

Halo kerap terlihat di Amerika Serikat beberapa kali dalam setahun, tapi sangat langka pada wilayah dengan garis lintang sedang seperti Eropa Utara.

Bahkan, ia tidak akan muncul sama sekali pada area dengan garis lintang 55 derajat karena Matahari selalu lebih rendah 58 derajat.

Faktanya, ada banyak jenis pelangi.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa setidaknya ada 12 jenis, dilihat dari jumlah dan kombinasi warna yang terlihat.

Pelangi ini dapat berupa horizontal, lingkaran sempurna, atau bahkan muncul bersamaan.