Lagi Mancing, Pria di Blitar Lari Terbirit-birit Saat Kail Pancing Bukan Tangkap Ikan Tapi Hal Ini

Robianto kaget bukan kepalang saat menemukan sebuah hal saat sedang asyik memancing.

SURYA.co.id Imam Taufiq
Bukannya Ikan yang Nyangkut, Kail Pancing Warga Blitar Ini Justru Disambar Sesosok Mayat, Saksi Kaget dan Langsung Lari Terbirit-birit 

TRIBUNBATAM.id- Robianto kaget bukan kepalang saat menemukan sebuah hal saat sedang asyik memancing.

Warga Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu tentu tidak akan melupakan peristiwa yang baru saja ia alami tersebut.

Bagaimana tidak, pada Selasa (31/03/2020) siang, saat ia memancing, Robianto justru menemukan sesosok mayat.

Kabar ini pun telah dibenarkan oleh Kapolsek Kesamben, Iptu Eko Sujoko.

Pekerja Kebun Sawit Perkosa dan Bunuh Pelajar 16 Tahun, Mayatnya Dibuang di Semak-semak

Kala itu, kail pancing yang baru ia lemparkan tiba-tiba menyangkut benda yang ada di dalam air.

Namun karena tak terlihat, Robianto pun memaksa menariknya meski berat.

Begitu berhasil ditarik, ia pun terperanjat kaget.

Gadis Menghilang di Hari Pesta Pernikahan Saudara, Saat Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Pasalnya bukannya ikan, kail pancing itu justru menyambar kaos seorang mayat yang langsung muncul di hadapannya.

"Seketika itu, ia langsung meninggalkan pancingnya dan lari ke perkampungan," papar Eko, seperti yang dikutip dari SURYA.co.id.

Dengan terbirit-birit, Robianto lari ke arah perkampungan hingga bertemu Wahyudi (50).

Bibi Ardiansyah Tersandung Kasus Narkoba, Vanessa Angel Bagikan Foto USG Calon Bayinya: Jangan Sedih

Ia pun langsung memberitahu tetangganya itu tentang mayat yang dia temukan.

Namun saat itu, ia masih belum tahu apakah mayat itu laki-laki atau perempuan.

"Akhirnya warga berdatangan dan mengeceknya. Ternyata mayat itu seorang laki-laki yang tak lain warga desa setempat," papar Eko lebih lanjut.

Kronologi Lengkap 300 Calon Perwira Polisi Tertular Corona, Berawal dari Hasil Rontgen Aneh 1 Siswa

Belakangan korban diketahui bernama Paplata Jonathan (60), warga Dusun Sembong, Desa Pagergunung yang jaraknya haya 3 kilometer dari TKP.

Meski begitu, untuk motif kematian korban sendiri masih belum diketahui polisi.

"Belum diketahui penyebab kematian korban, hingga mayatnya ditemukan di kali tersebut. Namun menurut keluarganya, korban sudah tak pulang sejak Senin (30/3/2020) sore," kata Eko.

Cara Aman Keluar Rumah saat Belanja di Tengah Wabah Covid-19, Jangan di Jam Sibuk

Eko mastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada tubuh korban.

Tapi memang, berdasarkan penuturan pihak keluarga, korban akhir-akhir ini sudah mulai agak pikun.

Hal ini diakui karena korban diketahui sering mandi di kali meski di rumah ada sumur.

Kenali Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona, Lengkap dengan Cara Pencegahannya

Mulut Berbusa

Sebagai tambahan informasi, pada hari yang sama sesosok mayat juga ditemukan di depan teras minimarker di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Melansir dari SURYAMALANG.com, korban adalah Jaelani (60).

Evakuais jenazah Jaelani (60) di teras minimarket Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (31/3/2020) pagi.
SURYAMALANG.com Sugiono
Evakuais jenazah Jaelani (60) di teras minimarket Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (31/3/2020) pagi.

Video Cover Lagu Aisyah Istri Rasulullah Kuasai Trending Youtube, Nissa Sabyan hingga Aviwkila

Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak ini ditemukan sudah tak bernyawa oleh satpam minimarket dengan mulut mengeluarkan busa dan hidung mengeluarkan darah.

Satpam mengaku sempat melihat korban muntah-muntah pada Senin (30/03/2020) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Lalu pada pukul 23.00 WIB korban juga terlihat kembali muntah-muntah.

Kenali Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona, Lengkap dengan Cara Pencegahannya

Hingga pada Selasa (31/03/2020) pukul 05.10 pagi harinya, satpam menemukan korban terlentang tak bernyawa.

Satpam pun coba membangunkan, namun tubuh korban sudah kaku.

Kanitreskrim Polsek Kebomas, Iptu Muhammad Sujai mengatakan pihaknya tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Hari Ini, Hanya Ada 4 Trip Pelayaran Batam - Singapura PP dari Pelabuhan Internasionl Sekupang 

"Kami menemukan obat-obatan di baju korban. Diduga obat-obatan itu merupakan obat untuk penyakit jantung," kata Sujai.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Jadi, almarhum segera dimakamkan," imbuhnya.

(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved