BINTAN TERKINI
Satu Hektare Lahan di Gunung Kijang Bintan Terbakar, Petugas Belum Dapat Pastikan Penyebabnya
Luas lahan di Gunung Kijang yang terbakar Kamis (2/4) ini mencapai 1 hektare. Petugas damkar berhasil memadamkan api.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
"Kami berbagi tugas. Untuk UPT Damkar Toapaya ditugaskan tetap bersiaga untuk mengatasi kebakaran lahan," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Selasa (31/3/2020).
Nurwendi juga menyebutkan, bahwa saat ini Pemerintah daerah Kabupaten Bintan bersama unsur TNI, Polri sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pemukiman warga yang ada di sejumlah kecamatan di Bintan.
Dimana kendaraan damkar dari beberapa UPT yang ada di Bintan juga dikerahkan, termasuk kendaraan water cannon milik Polres Bintan yang selama ini membantu proses pemadaman api jika ada bencana kebakaran di Kabpaten Bintan.
"Ada 5 orang petugas damkar dan satu unit mobil yang siaga. Mereka siap dikerahkan bila terjadi kebakaran lahan," ungkapnya.
Nurwendi juga menambahkan, mobil UPT Damkar Toapaya yang bersiaga dapat menampung sebanyak 3.000 liter air.
"Kendaraan damkar yang standby ini juga sudah diisi air. Jadi jika ada informasi kebakaran, kami bisa langsung meluncur ke lokasi. Intinya kami ditugaskan standby, kami sudah siapkan semuanya," ucapnya.
Nurwendi juga berharap kepada masyarakat ditengah musim kemarau yang saat ini melanda Bintan, masyarakat diharapkan tidak membakar sampah sembarangan.
Apalagi sengaja membakar lahan untuk membuka lahan bercocok tanam. Hal itu sangat disayangkan dan ada unsur pidana yang akan menanti jika ketahuan.
"Jadi kepada warga saya mengimbau untuk tidak membakar sampah atau lahan dengan sembarangan, apalagi ditengah cuaca panas yang saat ini lumayan terik, sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran besar dan jatuh ke dalam ranah hukum," katanya.
Kebakaran Lahan Gambut di Desa Bintan Buyu
Tim Satgas Karhutla menghentikan proses pemadaman api di lahan gambut Kampung Kebun Sari RT 08/RW 04 Km 49, Desa Bintan Buyu, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Minggu (29/3/2020) sekira pukul 8 malam.
Langkah ini terpaksa diambil karena petugas kesulitan menjangkau titik api di lahan gambut yang terbakar sejak Sabtu (28/3/2020).
"Apalagi saat itu sudah malam hari, sehingga kami putuskan untuk menghentikan aktivitas pemadaman demi keselamatan bersama. Beberapa titik api sudah kami padamkan," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Senin (30/3/2020).
Meski demikian, pihaknya tetap siaga apabila terjadi kebakaran dalam skala besar. Pihaknya juga menunggu koordinasi Tim Satgas Karhutla jika memerlukan bantuan bila terjadi kebakaran hutan atau lahan.
"Beberapa personel melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Bintan," ungkapnya.