Crossing Saham, Investor Asing Beli Rp 125,4 Miliar Saham Sat Nusapersada Batam (PTSN)

Terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing pada saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) pada hari ini Jumat (3/4/2020).

Aktivitas produksi smartphone di PT Sat Nusa Persada Tbk Batam. 

PTSN menunjuk Samuel Sekuritas Indonesia sebagai broker pelaksana penjualan saham. Ketika itu, Sat Nusapersada mengungkapkan akan memulai penjualan saham treasury paling cepat 14 hari setelah keterbukaan informasi.

"Harga penjualan tidak lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian BEI satu hari sebelum tanggal penjualan dan harga rata-rata penutupan perdagangan harian selama 90 hari sebelum tanggal penjualan, mana yang lebih tinggi,"  ungkap Abidin.

Dalam tiga bulan laporan kepemilikan saham, Sat Nusa masih memiliki saham treasury ini. Jika crossing ini merupakan penjualan saham treasury, PTSN meraup dana segar dan keuntungan besar.

Berdasarkan laporan keuangan PTSN per September 2019, PTSN memperoleh saham treasury pada tahun 2013 ketika kondisi pasar fluktuatif.

Berdasarkan Surat Edaran OJK No. /POJK.04/ 2013 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, PTSN membeli kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI. Tujuan dari pembelian saham Perseroan adalah untuk menjaga kestabilan harga saham.

Biaya perolehan 10% saham PTSN ini hanya US$ 1,76 juta atau setara Rp 28,94 miliar dengan kurs BI hari ini, Rp 16.464 per dolar AS. Artinya, PTSN meraup keuntungan Rp 96,5 miliar.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/ada-crossing-saham-investor-asing-beli-rp-1254-miliar-saham-sat-nusapersada-ptsn

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved