Kepala Kampung di Sumbar Dianiaya Warga Sendiri karena Sosialisasikan Bahaya Corona
Bakhtiar sendiri merupakan kepala kampung Koto Rawang, Nagari arau Desa Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
TRIBUNBATAM.id, PESEL - Tidak terima ditegur karena berkumpul ditengah Covid-19, seorang warga memukul Kepala Kampung.
Permasalahan ini bermula ketika sekelompok orang yang tengah main Domino ditegur oleh kepala kampung untuk membubarkan diri.
Namun sekelompok orang tersebut marah dan menghajar kepala kampung.
• Tahap Awal, Pusat Kirim 5.500 APD untuk Tangani Covid-19, 2 Ribu untuk RS Khusus di Galang
• Anda Sering Terserang Migrain, Lakukan Langkah Ini, Termasuk Berhenti Merokok
• 24 Doctors in Indonesia Dead in Duty Against Corona, IDI: This is a Warning for the Government
Beberapa hari terakhir, ramai kabar Kepala kampung dianiaya oleh warganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Pria bernama Bakhtiar (51) itu mendapatkan penganiayaan Setelah melakukan sosialisasi bahaya Covid-19.
Bakhtiar sendiri merupakan kepala kampung Koto Rawang, Nagari arau Desa Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Akibatnya, Bakhtiar harus dilarikan ke puskesmas setempat.
• Tahap Awal, Pusat Kirim 5.500 APD untuk Tangani Covid-19, 2 Ribu untuk RS Khusus di Galang
"Betul ada kepala kampung yang dianiaya oleh seorang warga gara-gara sosialisasi Covid-19," kata Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari M seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).
Beni menjelaskan, kejadian itu berawal saat Bakhtiar melakukan sosialisasi pencegahan virus corona ke sebuah warung di kampung tersebut.
Kala itu, ada sejumlah remaja sedang berkumpul.
Mereka terlihat bermain domino serta merokok.
Melihat kejadian itu, Bakhtiar menegur dan menyarankan remaja-remaja tersebut berhenti dan pulang ke rumah masing-masing.