Paramedis Ucapkan Selamat ke Pasien 01, Pria 75 Tahun Pulang ke Rumah setelah Sembuh Covid-19
Dalam video berdurasi 17 detik, pasien tersebut tampak meninggalkan rumah sakit mengenakan masker
TRIBUNBATAM.id - Pasien pertama terpapar virus corona atau Covid-19 di Tanjungpinang dinyatakan sembuh.
Pria berusia 75 tahun itu pun sudah dibolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib.
Dalam video berdurasi 17 detik, pasien tersebut tampak meninggalkan rumah sakit mengenakan masker.
Ia duduk di kursi roda dan didorong oleh anggota keluarganya.
• Kepala Kampung di Sumbar Dianiaya Warga Sendiri karena Sosialisasikan Bahaya Corona
• 24 Dokter di Indonesia Gugur Dalam Bertugas Melawan Corona, IDI : Ini Peringatan Untuk Pemerintah
• Kelompok Ini Rentan Kena Virus Corona, Masuk Kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19
Sejumlah petugas rumah sakit pun memberikan ucapan selamat dan mendoakannya tetap sehat.
"Sehat selalu ya, selamat. Jaga kesehatannya," ucap petugas rumah seperti yang terekam dalam video yang diunggah akun Protokol Kesehatan, Sabtu (04/04/2020) kemarin.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib dr Elfiani Sandri mengatakan, pasien 01 tersebut sudah dua kali menjalani pemeriksaan swab yang hasilnya menunjukkan negatif.
"Pemeriksaan swab-nya sudah dua kali negatif, sehingga dinyatakan sembuh. Kemarin langsung diinformasikan ke pasiennya dan sudah dibolehkan pulang," sebutnya, Ahad (05/04/2020).
• Karna Pandemi Corona, Syuting Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Dihentikan,Tisna Minta Maaf ke Penonton
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Feri Tujuan Internasional dari Batam Berlakukan Social Distancing
Namun ia menyarankan pasien untuk rutin kontrol ke rumah sakit, termasuk perkembangan kesehatannya selalu dilaporkan ke Dinas Kesehatan. "Untruk kontrol berikutnya masih dianjurkan ke rumah sakit. Sebab rumah sakit melaporkan ke Dinkes," ujarnya.
Ia menyebutkan sebelum pasien 01 itu pulang, dokter atau perawat memberikan edukasi untuk perawatan di rumah dan kontrol ke rumah sakit.
"Kami berikan lagi edukasi bagaimana menjaga kesehatan dan pola hidup sehat. Lalu kami beri motivasi agar pasien tidak takut," sebutnya.
Sebagai informasi, pasien 01 dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Selasa (17/3).
• Kisah Penggali Kubur Jenazah Covid-19, Takut Tertular Corona dan Sedih Melihat Pemakaman
• Sempat Disorot, Ruang Isolasi Pasien Corona di RSUD Embung Fatimah Dipasang CCTv dan Sirkulasi Udara
Dalam riwayat perjalanan pasien tersebut sebelumnya pernah berobat ke rumah sakit di Malaysia.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjejep Yudiana, saat menggelar konfrensi pers di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri.
Dijelaskannya, pada 5 Maret lalu pasien bertolak ke Malaysia.
Sepulangnya pada 12 Maret, pasien mengalami gejala batuk, demam, sesak napas dan memutuskan melakukan pemeriksaan ke RSUP Raja Ahmad Tabib.
Pada 14 Maret, petugas medis yang menangani melakukan pengambilan sampel untuk dikirim ke Jakarta.
Setelah hasil keluar pasien tersebut dinyatakan positif corona.
• Pulih Cepat dari Virus Corona, Nenek Berusia Seabad Rajin Konsumsi Ini Setiap Hari Saat Pagi
• Anggota Ditlantas Polda Kepri Semprot Disinfektan ke Panti Asuhan di Batam Cegah Virus Corona
Setelah mendapat hasil positif corona, petugas medis langsung melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak langsung terhadap pasien tersebut.
Hasilnya, ada sebanyak 20 orang yang kini sedang dikarantina di RSUP Raja Ahmad Tabib.
"20 orang ini akan dilakukan pengawasan intensif, serta kami ambil sampel untuk dilakukan pengecekan. Apakah terjangkit juga apa tidak," kata Tjejep saat jumpa pers, Selasa (17/03/2020) lalu.
Disampaikannya, bersama Dinkes Tanjungpinang pihaknya juga melakukan perluasan untuk menelusuri pasien kontak dengan siapa saja.
"Tracking yang sudah dilakukan sebanyak 174 orang, termasuk yang sudah dikarantina," ujarnya.(*)