RS CORONA DI GALANG
Begini Suasana Terbaru Jelang Peresmian Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang Batam
Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Pulau Galang Batam akan diresmikan Senin (6/4). Saat ini persiapan sudah dilakukan tinggal menunggu peresmian
Komunikasi antara rumah sakit rujukan dengan manajemen Rumah Sakit Galang sangat diperlukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Rumah Sakit Khusus Penanganan virus Corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kota Batam, mulai beroperasi, Senin (6/4/2020).
Sebanyak 5.500 unit Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat akan didistribusikan untuk tim medis pada sejumlah rumah sakit, termasuk untuk RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.
Tak ketinggalan, sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kepri pun ikut mendapatkannya distribusinya.
"APD kali ini lebih banyak diberikan untuk Batam. Namun untuk daerah lainnya di Kepri akan didistribusikan dalam waktu dekat oleh pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, kepada awak media, Sabtu (4/4/2020).
Diakuinya, pendistribusian 5.500 APD ini masih tahap awal.
Tjetjep merinci, 5.500 APD sendiri akan didistribusikan dengan pembagian yaitu 2.000 unit APD untuk rumah sakit penyakit menular di Galang, kemudian 2.000 unit APD untuk rumah sakit rujukan Covid-19, 1.000 unit APD untuk RSUD Pemprov Kepri, dan sisanya 500 unit untuk Korem 033/WP.
"Kami masih tunggu bantuan selanjutnya. Kami juga tidak menutup diri dari bantuan masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah mengharapkan semua pihak bahu-membahu dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Kepri," harapnya.
Relawan tempati asrama
Presiden Jokowi beberapa waktu lalu meninjau pembangunan rumah sakit khusus penanganan Covid-19 di pulau Galang kota Batam.
Dalam kunjungan tersebut presiden Jokowi menyampaikan rumah sakit khusus Covid-19 di pulau Galang kota Batam itu akan mulai beroperasi pada Senin (6/4/2020) mendatang.
Kepala Penerangan Korem Komando Resort Militer 033/Wira Pratama mayor David Sativa pada Sabtu (4/4/2020) menyampaikan bahwa 48 relawan tenaga medis mulai menempati asrama yang telah disiapkan.
Ia menjelaskan, ke-48 relawan tenaga medis itu sebelumnya mengikuti proses seleksi sebelum menempati mes tenaga medis yang telah disediakan di rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19 di Galang kota Batam.
"Sebanyak 48 orang relawan itu terdiri dari dokter dan perawat," sebutnya.
Selain itu perekrutan relawan juga dilakukan untuk tenaga non medis yang nantinya akan membantu pengoperasian rumah sakit seperti tenaga administrasi, supir dan pekerja loundry.