VIRUS CORONA DI KARIMUN
Jumlah ODP Covid-19 di Karimun Menurun, 78 Orang Masih Diperiksa Terkait Virus Corona
Jumlah ODP Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri terus berkurang. Dari 246 orang, 168 di antaranya sudah selesai dipantau.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri semakin berkurang.
Berdasarkan data Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19, Minggu (5/4/2020), jumlah ODP Covid-19 di Kabupaten Karimun sebanyak 232 orang.
Data lanjutan, Minggu (6/4/2020), jumlah ODP virus Corona di Kabupaten Karimun sebanyak 78 orang.
Untuk total ODP hingga saat ini sebanyak 246 orang. Sebanyak 168 di antaranya telah selesai dipantau.
"Total kontak serumah ODP sebanyak 779 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.
Sedangkan dari 78 yang masih menjalani pemantauan, 4 di antaranya berada di Kecamatan Karimun, 2 di Kecamatan Tebing, 4 di Kecamatan Meral, 3 di Kecamatan Meral Barat.
Kemudian 5 ODP di Kecamatan Buru, 2 di Kecamatan Belat, 4 di Kecamatan Belat, 4 di Kecamatan Kundur Barat, 4 di Kecamatan Kundur, 31 di Kecamatan Kundur Utara, 11 di Kecamatan Ungar, 1 di Kecamatan Durai dan 7 di Kecamatan Moro.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang. Dimana 7 di antaranya telah selesai dalam pengawasan dan 4 masih dalam proses. Lalu 1 pasien yang sebelumnya positif dinyatakan sembuh.
Cerita Sembuh Pasien Positif Covid-19 di Karimun
Pasien positif Covid-19 di Karimun akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani beberapa kali tes swab lanjutan.
Setelah kondisi pasien terus membaik, Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun telah mengirimkan sampelnya ke laboratorium sebanyak enam kali. Hasil tes pertama dan kedua, pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 40-50 tahun itu masih dinyatakan positif Corona.
Kemudian hasil tes ketiga yang keluar pada tanggal 27 Maret 2020 menyatakan negatif Covid-19. Begitupun dengan hasil tes yang keempat pada tanggal 1 April 2020, pasien tersebut kembali negatif.
"Sebenarnya ada 6 kali pengiriman sampel. Tapi yang ke 3 dan 4 sudah hasilnya negatif. Jadi yang ke 5 dan 6 tak perlu lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (2/4/2020).
Untuk saat ini pasien masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun. Rachmadi menyebutkan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat, apakah pasien telah bisa dipulangkan atau tidak.
Apabila dirawat, maka pasien akan dipindahkan dari ruangan isolasi ke ruang rawat biasa.