TRIBUN WIKI

Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal, Jangan Sepelekan Bila Jumlah Urin Berkurang

Gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi ini adalah puncak penyakit ginjal

nova
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM - Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting.

Organ berukuran kurang lebih 11 centimeter ini menjadi bagian dari sistem urin.

Fungsinya yakni menyaring kotoran dalam darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.

Ginjal yang tidak dirawat bisa mengalami masalah gagal ginjal.

Gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Kondisi ini biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal.

Obesitas Merupakan Penyebab Kanker Prostat, Sering Ejakulasi Jadi Salah Satu Proses Pencegahan

Artinya, kerusakan ginjal sudah cukup berat atau berlangsung lama sehingga muncul gangguan fungsi yang permanen.

Penyakit ini menyebabkan ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai organ ekskresi dan hal ini akan mempengaruhi fisiologis darah dan homeostatis tubuh.

Gagal ginjal dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka di mana hal tersebut berdampak langsung pada ginjal.

Penyakit ini lebih sering dialami oleh mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.

Penyebab

Gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal.

Melansir Tribunnews Wiki, beberapa penyakit yang sering kali berdampak pada kerusakan ginjal di antaranya:

- Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)

- Penyakit Diabetes Mellitus

- Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/ striktur)

- Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik

- Menderita penyakit kanker (cancer)

- Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)

- Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi, dalam istilah kedokterannya hal ini disebut sebagai glomerulonephritis.

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani, yaitu kehilangan cairan banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan, dan Amiloidosis.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan ke arah yang semakin buruk di mana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya.

Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal ginjal, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.

Gejala

Seseorang dengan penyakit gagal ginjal biasanya akan memiliki beberapa gejala penyakit, namun terkadang juga bisa tanpa menunjukkan gejala sama sekali.

Gejala gagal ginjal yang mungkin terjadi antara lain:

- Jumlah urin yang berkurang

- Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, dan kaki karena retensi cairan yang disebabkan oleh kegagalan ginjal untuk menghilangkan sisa air

- Napas pendek yang tidak bisa dijelaskan

- Kantuk atau kelelahan yang berlebihan

- Mual yang terjadi secara terus-menerus (persisten)

- Mengalami kebingungan

- Rasa sakit atau adanya tekanan di dada

- Kejang

- Koma 

Langkah Pencegahan

Ginjal berpeluang tinggi mengalami kerusakan permanen, maka kesehatan ginjal perlu dijaga agar tidak mudah rusak dan terkena penyakit-penyakit yang dapat berujung pada gagal ginjal.

Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah gagal ginjal adalah:

- Menerapkan gaya hidup sehat, misalnya banyak minum air putih, tidak merokok dan menghindari asap rokok, tidak minum minuman beralkohol, serta rajin berolahraga.

- Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan lemak sehat, serta menjauhi makanan penyebab gagal ginjal.

- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap tahun untuk memantau kondisi ginjal, terutama bagi penderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipertensi.

- Menghindari konsumsi obat-obatan, suplemen kesehatan, atau obat herbal secara berlebihan dan tanpa rekomendasi dokter.

- Bagi penderita diabetes, hipertensi, dan jenis penyakit ginjal lainnya, pastikan Anda menjalani pengobatan sesuai dengan anjuran dokter.

Dengan mengetahui faktor penyebab gagal ginjal, Anda diharapkan dapat lebih waspada dan sadar untuk menerapkan pola hidup sehat demi menjaga kesehatan ginjal.

Pergilah ke dokter apabila Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko gagal ginjal, terlebih jika sudah mengalami beberapa gejala yang menandakan kemungkinan gagal ginjal.

Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, maka semakin cepat pula penanganan yang dapat dilakukan agar fungsi ginjal Anda tetap terjaga.

Diagnosis

Ada beberapa tes yang biasa digunakan dokter untuk mendiagnosis penyakit gagal ginjal.

- Urinalisis

Dokter akan mengambil sampel urin untuk menguji segala kelainan, termasuk protein atau gula dalam skala abnormal yang tumpah ke urin.

Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan sedimen urin.

Tes ini akan membantu mengukur jumlah sel darah merah dan putih, mencari bakteri tingkat tinggi, dan mencari sebagian besar partikel berbentuk tabung yang disebut gips seluler.

- Pengukuran volume urin

Mengukur keluaran urin adalah salah satu tes paling sederhana untuk membantu mendiagnosis gagal ginjal.

Sebagai contoh, keluaran urin yang rendah mungkin menunjukkan bahwa penyakit ginjal disebabkan oleh penyumbatan kemih yang dapat menyebabkan beberapa penyakit atau cedera.

- Sampel darah

Dokter mungkin akan memesan tes darah untuk mengukur zat yang disaring oleh ginjal Anda, seperti nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin (Cr).

Peningkatan yang cepat pada level ini dapat mengindikasikan gagal ginjal akut.

- Imaging

Tes-tes seperti ultrasound, MRI, dan CT scan memberikan gambar-gambar dari ginjal itu sendiri serta saluran kemih.

Ini memungkinkan dokter Anda mencari penyumbatan atau kelainan pada ginjal Anda.

- Sampel jaringan ginjal

Sampel jaringan diperiksa untuk endapan abnormal, jaringan parut, atau organisme menular.

Dokter akan menggunakan biopsi ginjal untuk mengumpulkan sampel jaringan.

Biopsi adalah prosedur sederhana yang biasanya dilakukan saat Anda sadar.

Dokter akan memberi Anda bius lokal sehingga Anda tidak merasakan sakit.

Mereka kemudian akan memasukkan jarum biopsi melalui kulit Anda dan turun ke ginjal Anda untuk mendapatkan sampel.

Peralatan rontgen atau ultrasonografi akan menemukan ginjal dan membantu dokter dalam mengarahkan jarum.

Tes-tes tersebut di atas dapat membantu dokter menentukan apakah ginjal Anda berfungsi sebagaimana mestinya.

Tes fungsi ginjal lainnya juga dapat membantu dokter menentukan apa yang menyebabkan timbulnya gejala.

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved