SELEB TERKINI

Pesan Soimah Soal Penggunaan Masker Kain Bagi yang Sehat, 'Masker Medis, Tenaga Medis yang Pakai'

Soimah memberikan edukasi untuk menggunakan masker kain untuk yang sehat, masker medis hanya digunakan untuk tenaga medis.

instagram/showimah
Pesan Soimah Soal Penggunaan Masker Kain Bagi yang Sehat, 'Masker Medis, Tenaga Medis yang Pakai' 

TRIBUNBATAM.id,JAKARTA - Soimah bagikan video edukasi soal penggunaan masker.

Sebelumnya diketahui Soimah juga memberikan peringatan bahaya Corona dalam bahasa Jawa.

Juri di Liga Dangdut Indonesia (LIDA) ini juga tak ingatkan untuk jaga kebersihan.

VIDEO - Ide Kreatif saat Masker Langka, Soimah Bagikan Video Tutorial Buat Masker Berbahan Kaus

Masker yang diproduksi oleh Soimah memang sudah double sehingga mampu menyaring. Masalah keamanan jadi tidak perlu ditanyakan.

Hal ini terkait dengan mewabahnya virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia. Virus yang menjadi pandemi ini rupanya sangat berbahaya karena dapat menyebar.

Itulah sebabnya menggunakan masker bisa untuk menghindari tertular atau menularkan virus tersebut.

"Buat orang-orang yang sehat, nih pakai masker kain, ini (masker) mau aku bagi-bagiin. Ini kainnya sudah aku dobel, belakangnya bisa buat wadah tisu, dan maskernya bisa dicuci," kata Soimah dalam Instagram.

Mengatasi Bosan Selama di Rumah, Ardi Bakrie Bangun Studio DJ, Nia Ramadhani: Hobi Baru

Tidak hanya masalah aman, maskernya pun juga dibuat tidak ribet dan bertali. Jadi bagi para pengguna yang mengenakan hijab sangat cocok

"Enggak pakai tisu enggak apa-apa, karena ini sudah dobel kainnya, jadi aman. Ada talinya, fungsinya buat yang pakai hijab, biar enggak ribet, bisa ditali," ungkapnya.

Hal ini dilakukan karena keterbatasan masker medis yang harganya melambung tinggi dan peredarannya dipasaran sudah mulai jarang ditemui.

Oleh sebabnya pihaknya ingin supaya maskernya ini dapat dikenakan oleh semua kalangan.

"ini masker kain sudah cukup, karena masker medis biarkan saja tenaga medis yang pakai. Karena sekarang, kan, sudah susah dan mahal harganya," ujar Soimah.

Tidak hanya mengingatkan perihal penggunaan masker. Dirinya juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan diri hingga Rajin mencuci tangan.

Hal ini diperlukan guna menghindari penyebaran virus Korona dilingkungan sekitar.

Soimah Peringatkan Warga Bahaya Corona dalam Bahasa Jawa

Wabah Virus Corona sudah mulai mewabah di Indonesia dari 2 Maret 2020 lalu.

Sejak saat itu hingga sekarang wabah tersebut sudah ada kasusnya sebanyak 1.414 orang terjangkit virus itu di Indonesia.

Banyak yang menyerukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut adalah dengan mengisolasi diri didalam rumah.

Hal ini harusnya dianggap efektif guna tidak tertular atau menularkan virus tersebut.

Namun nampaknya himbauan ini masih belum di patuhi oleh beberapa orang.

Viral Video Warga Belanja Pakai Kostum T-rex , Ternyata Sosok Dibaliknya Bukan Orang Sembarangan

Pasalnya masih ada beberapa orang masih berseliweran diluaran tanpa menggunakan alat perlindungan diri (APD).

Hal itulah yang membuat satu di antara juri Liga Dangdut Indosiar, Soimah Pancawati geram. Dalam postingannya di Instagram wanita yang pandai menyinden ini menyerukan untuk seluruh masyarakat dirumah saja.

"Mung dho kon #nengomahwae #dirumahaja kok dho ngeyel," ungkap Soimah dalam Instagram pribadinya, @showimah.

Soimah mengatakan, semuanya perlu untuk mentaati himbauan pemerintah pasalnya virus ini dapat menyebar ke seluruh orang tanpa kecuali.
"Rasah njagakke negoro, kudu seko awake dewe sik, iso ora, gelem ora, iki ora mung siji loro, tp sak donya ngkrasakke rugi kabeh, ora wong sugih ora wong kere kabeh rugi, rasah nggagas sugih kere, kabeh podho2 menungso," tulis Soimah.

Tidak hanya itu, wanita asal Yogyakarta ini juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebabarkan kepanikan.

Dirinya yakin kalau masalah ini ditanggani bersama akan cepat teratasi.

Diminta untuk Berpakaian Tertutup, Vanessa Angel Malah Bergaya Nyeleneh Saat Bikin Kebab

"Nek wong dikandani karo wong dho angel, iki wis di kandani karo corona, kok yo isih ngeyel. Mpun ngaten mawon, mugi2 sedoyo diparingi sehat, sik wis keno corona ndang mari, sik odp dho negatif, kabeh mbalik koyo awal, ayem tentrem, kudu seko awakke dewe sik mulai, maturnuwun," ungkap Soimah.

Di Indonesia sendiri hingga kini kasus virus Korona terus bertambah.

Hingga kini korban meninggal akibat virus ini telah mencapai angka 122 dengan perbandingan 75 yang sembuh.

Soimah: Tak Usah Banyak Alasan

Soimah Pancawati baru saja selesai berjemur dibawah sinar mentari pagi.

Sambil duduk santai di teras rumahnya, penyanyi ternama tersebut tidak lupa menyampaikan pesan ke semua orang supaya terhindar dari virus corona.

Soimah Pancawati memberi judul pesan dalam video pendek berdurasi 4 menit itu dengan Ojo Ndableg #nengomahwae #dirumahaja.

UPDATE Corona di Dunia Senin (6/4): Total Kasus 1,27 Juta, 69.309 Meninggal, 259.810 Sembuh

Ojo ndableg dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai jangan bandel.

Video tersebut diunggah Soimah di akun media sosial Instagram @showimah.

Soimah menyampaikan pesan pentingnya untuk mencegah penyebaran virus corona dengan bahasa Jawa.

Begini pesan Soimah, "Mung dho kon #nengomahwae #dirumahaja kok dho ngeyel. Abote sepiro to, nek nengomah wae, nek ra kerjo paribasan 2 minggu, ora ora nek mati kelaparan."

Ucapan tersebut dapat diartikan, "Hanya disuruh di rumah saja kok bandel. Beratnya seperti apa kalau di rumah saja. Tidak bekerja 2 minggu tidak akan mati kelaparan."

Soimah melajutkan pesannya itu, "Rasah dho kakean alasan, rasah dho pengen di mesakke, kudu dho mikir dewe (Tidak usah banyak alasan, tidak perlu dikasihani. Harus bisa berpikir sendiri)."

Menurut Soimah, banyak yang bisa dimakan sebagai lauk di sekitar rumah.

"Untung aku dulu terbiasa makan bawang merah, mental miskinnya dibuang saja. Tidak perlu berharap pada negara, harus dari diri sendiri," ucap Soimah masih dalam bahasa Jawa.

"Ini bukan satu atau dua, tetapi seluruh dunia juga merasakan kerugian. Bukan hanya orang kaya atau orang miskin, semua rugi," kata Soimah.

"Tidak perlu memikirkan si kaya dan si miskin. Semua sama-sama manusia," lanjut Soimah.

Menurut Soimah, apa yang bisa dilakukan, seharusnya dilakukan saat kondisi sedang diserang wabah virus corona.

"Harus bisa berpikir, tidak perlu ribut yang tidak penting. Mulai dari diri sendiri supaya segera selesai," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul SOIMAH Bagi-bagi Masker Kain Tak Biasa hingga Upaya Bantu Cegah Virus Corona

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved