VIRUS CORONA DI CHINA
China Mulai Pulih dari Pandemi Virus Corona, Taman Bunga Ramai Dikunjungi dalam 3 Hari Terakhir
"Cuacanya menyenangkan dan nyaman, dan saya membawa putri saya mendekati alam dan menghirup udara musim semi yang segar," kata Guo Yuchen
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Mereka dipandu ke dalam beberapa jalur untuk menghindari keramaian dan mengambil makanan yang dikemas kembali ke asrama.
Mereka yang dinyatakan bebas dari infeksi akan dimasukkan ke dalam karantina 14 hari di tempat yang ditentukan setelah kembali ke kampus.
Setelah diberitahu tentang aturan karantina oleh staf medis dari rumah sakit universitas, para siswa akan masuk ke kamar melalui saluran khusus untuk pasien demam.
Ada artikel dasar untuk penggunaan sehari-hari dan disinfektan di ruangan itu, serta catatan yang memberi tahu mereka tentang aturan desinfeksi, makan dan pembuangan sampah selama karantina.
Menurut aturan, makanan akan diletakkan di pintu oleh staf pelayanan, kemudian mahasiswa menempatkan bekas makannya di depan pintu selama masa karantina.
China charter 302 pesawat ke Afrika
Setelah berhasil mengatasi pandemi virus corona, China kini memberikan bantuan medis kepada negara-negara di Afrika untuk mengatasinya.
China sudah mencarter 302 penerbangan untuk membawa peralatan medis untuk mendukung melawan pandemi virus corona di Afrika.
Pesawat kargo membawa peralatan medis sudah berangkat ke Afrika pada hari Minggu (5/4/2020) dan sudah sampai di Ghana pada Senin (6/4/2020).
China membawa lebih dari 100 tenaga medis spesialis dan 4,715 ton peralatan medis yang akan didistribusikan ke 48 negara.
Namun, China hanya akan melakukan kontrol untuk 18 negara di Afrika.
Peralatan media yang dibawa antara lain ventilator, masker N95, pakaian pelindung, sarung tangan dan peralatan medis lainnya untuk menghadapi wabah virus corona. (shanghaidaily/tribunbatam.id/son)
\\