TANJUNGPINANG TERKINI
Orang Tua di Tanjungpinang Berharap Kebijakan Pemprov Kepri Soal SPP Sekolah Terealisasi
Orang tua pelajar di Tanjungpinang begitu berharap, kebijakan soal SPP oleh Pemprov Kepri benar-benar terealisasi.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Rencana kebijakan Pemerintah Provinsi Kepri terkait Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) disambut bahagia orang tua pelajar SMKN 4 Tanjungpinang, Yuni.
Wanita 48 tahun ini benar-benar berharap, apa yang disampaikan Plt Gubernur Kepri, Isdianto itu benar-benar terealisasi.
Yuni yang menggantungkan hidup dari warung kelontong ini mengaku, omzetnya menurun sejak ada wabah virus Corona.
Ia mengakui, kebijakan ini pun masih didengar dalam pemberitaan. Sebab wali kelas belum memberikan informasi rencana tersebut.
"Alhamdulilah, bersyukur betul kalau benar seperti itu. Apalagi pendapatan warung lagi sepi-sepinya," ucapnya, Selasa (7/4/2020).
Ia mempertanyakan, bagaimana dengan putranya yang duduk di kelas 2 tersebut. Sebab sudah membayarkan biaya SPP selama 6 bulan kedepan.
"Soalnya anak saya sudah akan masuk PKL. Jadi sudah dibayarkan selama 6 bulan kedepan. Gimana kalau seperti itu, apakah dikembalikan atau dilanjutkan untuk pembayaran SPP selanjutnya," ucap Yuni yang tinggal dikawasan Perumahan Bumi Air Raja Tanjungpinang ini.
Diketahui, Plt Gubernur H Isdianto mengeluarkan kebijakan agar bisa meringankan beban masyarakat. Salah satunya dengan meringankan beban SPP anak sekolah.
Rencananya, mulai April ini hingga tiga bulan ke depan, pembayaran SPP untuk SMA, SMK dan SLB negeri akan digratiskan.
Dinas Pendidikan diminta menuntaskan teknisnya dan segera dilaksanakan.
“Kebijakan ini harus langsung dieksekusi. Kebijakan-kebijakan yang dibuat harus semakin meringatkan masyarakat. Terlebih dalam kondisi saat ini,” kata Isdianto usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Wabah Covid-19, di Rupatama, Dompak, Tanjungpinang, Minggu (5/4/2020).
Tak hanya itu, Isdianto fokus membantu tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien-pasien terdampak Covid-19.
Isdianto langsung memberikan insentif untuk dokter, perawat dan tenaga penunjang lainnya. Bahkan sudah diserahkan secara simbolis.
Dengan pembebasan pembiayaan SPP ini, Isdianto berpesan agar pelajar semakin fokus belajar di rumah. Aktivitas-aktivitas belajar baik tugas maupun googleclasroom tetap meningkatkan pengetahuan peserta didik.
Masih Dibahas