Siswa SMA Bawa Kabur Honda CRV Eks Kapolda

Sebelumnya siswa SMA itu melakukan aksinya dengan mencuri mobil Toyota Yaris warna putih. Aksi nekat mencuri mobil milik eks kapolda itu

Kolase KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA/TribunBogor
Remaja siswa SMA nekat mencuri mobil Honda CRV milik eks kapolda Jawa Barat 

TRIBUNBATAM.id - Alangkah nekatnya remaja SMA ini. Mobil Honda CRV milik eks kapolda pun mau diembat. 

Aksi nekat mencuri mobil milik eks kapolda itu terekam CCTV di lokasi pencucian mobil.

Kejadian bermula saat Honda CRV milik Kapolda Jabar tengah dicuci.

 

Dua pekan sebelumnya siswa SMA itu melakukan aksinya dengan mencuri mobil Toyota Yaris warna putih di tempat pencucian mobil juga.

Pelaku pencurian mobil itu telah diamankan polisi pada Senin (6/4/2020).

"Betul, kita sudah menangkap pelaku pencurian dan penipuan, yakni anak di bawah umur berusia 16 tahun yang mencuri mobil keluarga mantan Kapolda Jabar," kata Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Ruhiman, kepada wartawan di kantornya, Senin (6/4/2020).

Ia melanjutkan bahwa pelaku melancaran aksinya dengan mengelabui pemilik tempat pencucian mobil.

"Modusnya membohongi orang mengambil motor dan pergi ke pencucian mobil mengelabui pihak pemilik pencucian mengaku disuruh yang punya mobil untuk membawa kabur mobil," terangnya.

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari adanya laporan kecurigaan dari pihak dealer.

Saat itu, pelaku sempat membawa mobil Honda CRV hasil curian ke bengkel resmi Honda wilayah Kota Tasikmalaya untuk diservis.

Kemudian pihak dealer pun curiga dan langsung melaporkan ciri-ciri pelaku dan mobil yang dilaporkan hilang.

"Dari sana kita dapat laporan keberadaan mobil curian itu," terangnya.

Motif pelaku

Kepada polisi, pelaku mengaku bahwa dirinya nekat mencuri mobil hanya untuk bergaya.

Pelaku hendak pamer ke teman sekolahnya jika dirinya memiliki dua mobil.

Selain itu, pelaku juga mengaku bahwa dirinya ingin memiliki mobil.

"Sesuai keterangan pelaku, motifnya memakai mobil hasil curian itu untuk dipakai sendiri pamer ke teman sekolah dan tak pernah dijual. Jadi, pelaku selama ini mengaku ingin memiliki mobil sendiri sampai nekat bertindak kriminal seperti itu," ucap Yusuf.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved