TRIBUN WIKI
APA Itu Iridosiklitis yang Sebabkan Mata Merah dan Bengkak? Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya
Iridosiklitis adalah jenis penyakit mata yang muncul akibat adanya peradangan pada iris mata dan badan siliar.
TRIBUNBATAM.id - Mata sebagai salah satu panca indera merupakan organ penting bagi manusia.
Bila tidak dijaga dengan baik, mata rentan mengalami gangguan maupun penyakit.
Iridosiklitis adalah jenis penyakit mata yang muncul akibat adanya peradangan pada iris mata dan badan siliar.
Kondisi ini menyebabkan mata memerah dan membengkak.
Penyebab iridosiklitis berasal dari gigi yang berlubang.
Pada awalnya, penyakit gangguan penglihatan ini ditandai dengan mata merah yang disebabkan bukan karena adanya kotoran.
Penyakit ini juga disertai dengan nyeri dan penglihatan yang agak terganggu karena ada bintik-bintik hitam yang mulai muncul pada mata.
Banyak yang menganggap penyakit ini biasa dan hanya diobati dengan obat-obat yang dijual bebas seperti tetes mata.
Iridosiklitis juga dapat disebabkan oleh infeksi virus toksoplasmosis, herpes (herpes simplex dan herpes zoster), sitomegalovirus, dan tuberculosis.
Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh trauma atau cedera pada mata (baik fisik maupun kimiawi) atau komplikasi operasi mata.
Namun, dalam beberapa kasus penyebabnya tidak diketahui dengan pasti.
Penyakit ini dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala mata merah dan bengkak.
Gejala
Melansir Tribunnews Wiki, gejala yang dapat muncul pada penderita Iridosiklitis adalah:
- Mata merah
- Mata nyeri
- Fotofobia (Sensitif terhadap cahaya)
- Pandangan kabur dan kurang jelas
- Terdapat bercak gelap di lapang pandang
Penyebab
Iridosiklitis seringkali tidak diketahui sebabnya dan terkadang dialami oleh orang sehat.
Namun, sebagian besar iridosiklitis dikaitkan dengan gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri.
Beberapa kondisi autoimun yang terkait dengan iridosiklitis, antara lain:
- Rheumatoid arthritis, yaitu peradangan sendi
- Psoriasis, yaitu peradangan kulit
- Ankylosing spondylitis, yaitu peradangan sendi pada tulang belakang
- Sarkoidosis, yaitu peradangan yang muncul di berbagai bagian tubuh, seperti paru-paru, kelenjar getah bening, mata, dan kulit
- Penyakit Kawasaki, yaitu peradangan dinding pembuluh darah
- Kolitis ulseratif, yaitu peradangan usus besar
- Crohn’s Disease, yaitu peradangan yang terjadi di dalam saluran percernaan, mulai dari mulut hingga anus
Selain itu, iridosiklitis juga dapat disebabkan oleh hal lain, seperti:
- Cedera atau operasi mata
- Kanker mata
- Infeksi yang meliputi: herpes, tuberkulosis, toksoplasmosis, sifilis. HIV/AIDS,histoplasmosis
- Paparan racun pada mata
Pengobatan
Umumnya, pengobatan iridosiklitis menggunakan terapi obat-obatan, seperti:
- Atropine – bekerja melalui tiga metode yang berbeda, yaitu mengistirahatkan iris dan badan siliar, mencegah terbentuknya posterior synechiea, dan menghancurkan bintik yang telah terbentuk
- Kortikosteroid – salah satu efeknya adalah untuk meminimalisir kerusakan reaksi antigen antibodi pada mata
- Aspirin sangat berguna dalam meredakan rasa sakit, namun jika nyeri sangat intens, dosis yang lebih kuat diperlukan (biasanya dalam bentuk obat tetes mata dengan resep dokter)
- Obat-obatan lain meliputi: obat-obatan Cytotoxic, Cyclosporin, dan obat yang diperlukan dalam perawatan komplikasi dan uveitis anterior (seperti glaukoma). (TRIBUNBATAM.ID/WIDI WAHYUNINGTYAS)