TRIBUN WIKI
Daftar Pengobatan Tradisional Untuk Radang Sendi, Rekomendasi Dokter
Setiap orang memiliki peluang mengalami radang sendi satu banding dua. Kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa pengobatan tradisional
TRIBUNBATAM.id - Radang sendi merupakan salah satu kondisi yang terbilang lumrah dialami oleh orang dewasa.
Setiap orang memiliki peluang mengalami radang sendi satu banding dua.
Meski begitu, masalah nyeri sendi atau arthritis bisa diatasi lewat pengobatan tradisional.
Cara tradisional mengatasi radang sendi ini tak perlu resep dan justru dianjurkan oleh para dokter.
Melansir Warta Kota, penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak omega dosis tinggi mengandung EPA, DHA, dan GLA dapat membantu mengatasi nyeri artritis, khususnya mengurangi inflamasi dalam tubuh.
Hal itu dikatakan oleh Susan Blum MD, pendiri dan direktur Blum Center for Health dan penulis dua buku tentang arthritis.
Berikut pengobatan tradisional untuk mengatasi radang sendi :
1. Daging panggang dari sapi pemakan rumput
Daging dari hewan yang diberi makan menunjukkan secara signifikan lebih tinggi asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi peradangan.
Daging sapi yang diberi makan rumput kaya akan creatine, dapat meningkatkan massa otot pada orang dengan rheumatoid arthritis.
Menurut Ed Levitan MD, makan daging sapi yang diberi makan rumput juga membantu meningkatkan mobilitas.
2. Glucosamine chondroitin untuk membangun sendi
Glukosamin dan chondroitin telah terbukti memperbaiki permukaan tulang rawan di dalam sendi dan mengurangi peradangan.
Makanan laut dan daging organ adalah sumber makanan kaya glukosamin chondroitin.
Menurut Megan R Williams Khmelev MD, spesialis osterartritis dan pemilik Elemental Weight Loss Clinic, San Antonio, anda juga bisa mendapatkannya dalam bentuk suplemen.
Mengonsumsi suplemen ini sangat baik, kebiasaan sehari-hari sederhana ini dapat menurunkan risiko radang sendi secara drastis.
3. Pacu sistem kekebalan tubuh dengan probiotik
Memiliki mikrobioma usus sehat adalah kunci untuk memiliki sendi sehat.
Anda dapat mendukung bakteri usus baik dengan mengonsumsi banyak makanan seperti kefir dan yogurt, sayuran yang difermentasi seperti asinan kubis.
Susan Blum MD menambahkan, suplemen probiotik berkualitas tinggi juga dapat membantu masalah radang sendi.
4. Meditasi menghilangkan stres
Sebagian besar penyakit autoimun yang merupakan salah satu rheumatoid arthritis terbukti makin meradang di bawah tekanan.
Oleh karenanya, manajemen stres sangat besar pengaruhnya terhadap arthritis.
Selain itu, self-talk positif dan menenangkan pikiran juga baik untuk dilakukan.
5. Perangkat Getaran
Orang dengan rheumatoid arthritis dapat menggunakan getaran untuk mengatasi penyakitnya.
Penggunaan perangkat getaran menunjukkan peningkatan berkelanjutan dalam kemampuan fungsional, memiliki massa tulang lebih tinggi di pinggul, dan lebih sedikit kelelahan.
Orang dapat menggunakan perangkat getaran di rumah untuk mengurangi rasa sakit secara langsung; menggunakan paket dingin atau panas dapat menambah penghilang rasa sakit tambahan.
6. Makan cabai
Capsaicin, bahan aktif dalam cabai, dapat digunakan secara topikal pada sendi yang bergejala untuk membantu meringankan rasa sakit.
Menurut Don R Martin, MD--rheumatologist Sentara RMH Rheumatology, capsaicin bekerja dalam berbagai derajat pada pasien berbeda.
Tapi hati-hati, penggunaan cabai menimbulkan rasa seperti terbakar.
7. Curcumin
Curcumin adalah bahan aktif dalam tumeric atau kunyit, bumbu kuning tua yang populer dalam kari.
Curcumin memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-rematik.
Bahkan manfaat curcumin sama efektifnya dengan obat radang sendi resep, tetapi tanpa efek samping.
Suplemen kombinasi biasanya bekerja paling baik.
8. Olahraga low impact
Apa pun yang menyebabkan tekanan mekanis pada persendian dapat memperburuk gejala radang sendi.
Olahraga high impact seperti lari, sepak bola, dapat menyebabkan cedera serius dan berkontribusi pada artritis.
Sebaiknya, olahraga itu diganti dengan olahraga berdampak rendah seperti bersepeda, berenang, atau berjalan kaki.
Menurut Jordan Tishler MD, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, faktor lain yang berkontribusi besar terhadap artritis.
9. Bebas gluten
Makan diet bebas gluten dapat mengurangi tanda dan gejala radang sendi bahkan pada orang yang tidak sensitif terhadap gluten.
Anca Askanase MD, rheumatologist dan direktur uji klinis reumatologi di Columbia University Medical Center menjelaskan, gluten dapat menyebabkan peradangan.
Selain itu, tidak mengonsumsi gluten dapat mengurangi rasa sakit, kekakuan, kemerahan, dan meningkatkan mobilitas.
10. Pijatan
Pijatan profesional atau berlatih pijatan sendiri di rumah.
Pastikan Anda menargetkan semua otot, termasuk lebih kecil seperti menggerakkan ibu jari.
Pijatan meningkatkan sirkulasi otot dan membantu mengurangi kejang yang timbul karena terlalu banyak menggunakan pelindung.