TRIBUN WIKI
Glenn Fredly Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Karir Hingga Jadi Musisi Papan Atas Indonesia
Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) di RS Fatmawati Jakarta. Penyanyi berdarah Maluku ini telah 25 tahun berkecimpung di dunia tarik suara.
Salah satunya adalah lagu Kasih Putih yang hingga kini dianggap sangat merepresentasikan sosok Glenn Fredly.
Kendati demikian, kedua albumnya ini dirasa masih kurang meraih popularitas pada awal kariernya sebagai penyanyi solo.
Tak putus asa, Glenn merilis album ke-tiganya bertajuk Selamat Pagi, Dunia pada tahun 2003.
Album ini sangat laris di pasaran dengan tembang Januari yang menjadi andalan.
Sejak saat itu, kariernya terus menanjak.
Tak hanya di industri musik, Glenn Fredly mulai memasuki industri film untuk mengisi soundtrack.
Lagu-lagu Glenn untuk film “Cinta Silver” di 2005 dan “Filosofi kopi” di 2015 merupakan lagu-lagu yang cukup populer.
Glenn juga menjajal dunia film untuk menjadi produser.
Beberapa film yang ia produseri yakni “Cahaya dari Timur”, “Surat dari Praha” dan “Tanda Tanya”.
Glenn Fredly adalah musisi dengan kepedulian yang tinggi pada lingkungan dan pelestarian seni budaya Indonesia.
Berbagai kolaborasi dengan musisi terbaik Indonesia dilakukan, seringkali justru untuk menyampaikan pesan bagi kemanusiaan dan bangsa.
Lagu “Kita untuk mereka” diciptakan untuk para korban tsunami di Aceh, keterlibatan dalam konser “Soul For Indonesian Earth” adalah bentuk penghargaan terhadap bumi.
Selanjutnya, sebuah konser bertajuk “Cinta Beta” di tahun 2012 juga merupakan aksi nyata dalam perlestarian seni dan budaya untuk Indonesia Timur sekaligus ucapan syukur untuk 17 tahun perjalan kariernya.
Glenn Fredly lalu mendirikan sebuah label yang diberi nama Musik Bagus yang telah memproduseri talenta muda Indonesia, seperti Yura Yunita, Gilbert Pohan, Tiara Degrasia, dan lainnya.
Glenn juga tergabung dalam grup musik Trio Lestari sejak 2011 bersama dengan Sandy Sandhoro dan Tompi.