TRIBUN WIKI

Glenn Fredly Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Karir Hingga Jadi Musisi Papan Atas Indonesia

Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) di RS Fatmawati Jakarta. Penyanyi berdarah Maluku ini telah 25 tahun berkecimpung di dunia tarik suara.

Editor: Eko Setiawan
Tribunnew.com
Glenn Fredly 

TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari industri musik tanah air.

Penyanyi Glenn Fredly, meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) di RS Fatmawati Jakarta.

Pria asal Maluku ini telah 25 tahun berkecimpung di dunia permusikan secara profesional.

Suaranya yang lembut memiliki ciri khas tersendiri di setiap tembang-tembang karyanya.

Beberapa lagu yang sangat populer dari penyanyi beraliran pop RnB ini yakni Januari, Kasih Putih, Terserah, Akhir Cerita Cinta, dan masih banyak lagi.

Karier

Glenn Fredly lahir di Jakarta, 30 September 1975 dari pasangan Hengky Latuihamallo dan Linda Latuihamallo.

Mengawali karier sebagai vokalis band Funk Section tahun 1995, Glenn sebetulnya telah menorehkan banyak prestasi di dunia tarik suara sejak kecil.

Beberapa diantaranya yakni lomba menyanyi yang diadakan oleh Yayasan Musik Indonesia pada 1984, Vini Vidi Vici, hingga Cipta Pesona Bintang RCTI tahun 1992.

Bergabung dengan Funk Section, kala itu ia yang masih duduk di kelas 2 SMA dan mulai dikenal orang karena suara khasnya lewat lagu “ Pantai Cinta” dan “Terpesona”.

3 tahun bergabung dengan Funk Section, ia kemudian memutuskan untuk mencari peruntungan sebagai penyanyi solo.

Album solo pertamanya yang bertajuk Glenn berisi delapan  buah lagu.

Beberapa diantaranya adalah Cukup, Kau, dan Mobil Mama yang saat itu juga menjadi hits di Malaysia.

Tak puas dengan satu album, pria berdarah Maluku ini lantas menelurkan album ke-duanya.

Rilis tahun 2000, album bertajuk Kembali ini berisi beberapa lagu romantis nan melankolis.

Salah satunya adalah lagu Kasih Putih yang hingga kini dianggap sangat merepresentasikan sosok Glenn Fredly.

Kendati demikian, kedua albumnya ini dirasa masih kurang meraih popularitas pada awal kariernya sebagai penyanyi solo.

Tak putus asa, Glenn merilis album ke-tiganya bertajuk Selamat Pagi, Dunia pada tahun 2003.

Album ini sangat laris di pasaran dengan tembang Januari yang menjadi andalan.

Sejak saat itu, kariernya terus menanjak.

Tak hanya di industri musik, Glenn Fredly mulai memasuki industri film untuk mengisi soundtrack.

Lagu-lagu Glenn untuk film “Cinta Silver” di 2005 dan “Filosofi kopi” di 2015 merupakan lagu-lagu yang cukup populer.

Glenn juga menjajal dunia film untuk menjadi produser.

Beberapa film yang ia produseri yakni “Cahaya dari Timur”, “Surat dari Praha” dan “Tanda Tanya”.

Glenn Fredly adalah musisi dengan kepedulian yang tinggi pada lingkungan dan pelestarian seni budaya Indonesia.

Berbagai kolaborasi dengan musisi terbaik Indonesia dilakukan, seringkali justru untuk menyampaikan pesan bagi kemanusiaan dan bangsa.

Lagu “Kita untuk mereka” diciptakan untuk para korban tsunami di Aceh, keterlibatan dalam konser “Soul For Indonesian Earth” adalah bentuk penghargaan terhadap bumi.

Selanjutnya, sebuah konser bertajuk “Cinta Beta” di tahun 2012 juga merupakan aksi nyata dalam perlestarian seni dan budaya untuk Indonesia Timur sekaligus ucapan syukur untuk 17 tahun perjalan kariernya.

Glenn Fredly lalu mendirikan sebuah label yang diberi nama Musik Bagus yang telah memproduseri talenta muda Indonesia, seperti Yura Yunita, Gilbert Pohan, Tiara Degrasia, dan lainnya.

Glenn juga tergabung dalam grup musik Trio Lestari sejak 2011 bersama dengan Sandy Sandhoro dan Tompi.

Setelah hampir 25 tahun perjalanan karirernya di blantika musik tanah air, Glenn Fredly memiliki misi untuk berperan aktif dalam pengelolaan dan perlindungan terhadap talenta dan karya.

Pada tahun 2018, Glenn menggagas sebuah konferensi musik pertama di Indonesia bertajuk Konferensi Asosiasi Musik Indonesia (KAMI) untuk merangkul semua pihak yang terkait di industri musik Indonesia.

Konferensi musik tersebut bertujuan untuk menciptakan suatu ekosistem yang sehat bagi kemajuan industri musik tanah air.

Kehidupan pribadi

Glenn Fredly menikah dengan Dewi Sandra di Bali pada 3 April 2006.

Acara ini digelar secara tertutup.

Pernikahan Dewi dan Glenn kala itu cuku kontroversial karena sebelumnya Glenn digosipkan sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Dewi dan Surya.

Meskipun keduanya berbeda keyakinan, namun pernikahan tersebut cukup rukun dan bahagia.

Namun, pada 12 Maret 2009 Dewi Sandra menggugat cerai Glenn Fredly hingga akhirnya keduanya bercerai.

Kehidupan asmara Glenn Fredly cukup menjadi sorotan masyarakat, ia pernah dikabarkan denkat dengan beberapa wanita.

Salah seorang wanita tersebut adalah Aura Kasih, mereka menjalin hubungan sejak tahun 2015, namun tidak berujung pada pernikahan.

Akhirnya pada Agustus 2019, Glenn Fredly menemukan kekasih hatinya, ia menikah dengan seorang selebriti sekaligus pedangdut bernama Mutia Ayu.

Mantap menikah dengan Glenn, Mutia Ayu bahkan memutuskan untuk pindah agama.

Biofile

Nama : Glenn Fredly Deviano Latuihamallo

Lahir : Jakarta, 30 September 1975

Ayah : Hengky Latuihamallo

Ibu : Linda Latuihamallo

Istri : Dewi Sandra (2006-2009), Mutia Ayu (2019)

Pendidikan

- SD Tirtamartha

- SMP YPK Wijaya

- SMA YPK Wijaya

- Universita Moestopo Fakultas Komunikasi

Buku

Glenn Fredly 20 (2015)

Penghargaan

Penghargaan

- AMI Awards For Best Urban Production Work - Kasih Putih (2001)

- AMI Awards For RnB Male Solo - Kasih Putih (2001)

- AMI Awards For Pop Song - Dibalas Dengan Dusta (2004)

- AMI Awards For Best Pop Male Solo Artist (2005)

- AMI Awards For Best Mix Engineer - When I Fall In LOve (2006)

- AMI Awards For Best Foreign Language Song - When I Fall In Love (2006)

- AMI Awards For Jazz Production Works - Tega (2006)

- AMI Awards For Urban Pop Male/Female Artist (2013)

- AMI Awards untuk kategori Karya Produksi Terbaik - Adu Rayu (2019)

- AMI Awards untuk kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik - Adu Rayu (2019)

- Piala Maya untuk kategori Lagu Tema Terpilih - Lights From The East: I Am Maluku dan Tinggikan (2014)

- Piala Maya untuk kategori Lagu Tema Terpilih - Kembali Ke Awal (2020)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved