VIRUS CORONA DI KEPRI
Layanan di Bandara dan Pelabuhan Berjalan, Plt Gubernur Kepri: Tak ada Karantina Wilayah di Kepri
Dalam waktu dekat, Pemprov Kepri akan membuat standar prosedur yang nantinya akan menjadi rujukan Kabupaten/Kota dalam pencegahan Covid-19.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Saya sudah suruh pak Rudi Sakyakirti (Kadisnakes Batam) untuk kumpulkan perusahaan garmen. Harapannya bisa dijual dengan harga modal, kalau boleh," katanya.
Sebelumnya karantina wilayah itu sebenarnya kewenangan Pemerintah Pusat yang menetapkan.
Demikian hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sekaligus juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah.
"Pak Wali sempat menyebutkan karantina per zona. Walaupun tidak dikenal di aturan mengenai penanganan Covid-19," ujar Azril.
Ia menegaskan karantina per zona yang dimaksud adalah melakukan social distancing yang diperketat.
Lantas seperti apa penerapannya?
"Saat ini masih persiapan, pendataan masih digesa, bantuan sembako masih disiapkan, tapi pengetatan social distancing sudah mulai dilakukan," tuturnya.
Tim terpadu sudah semakin gencar turun untuk memantau dan menindak tempat-tempat keramaian dan kerumunan.
Bahkan pemantauan ini dilakukan rutin setiap harinya.
"Ayo kita ikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker malaupun dalam kondisi sehat. Bukan karena takut tertular, tetapi karena takut menularkan. Masker ku menolong mu, Masker mu menolong ku," tegas Azril.
Presiden Minta Tidak Ada Lockdown
Presiden Jokowi secara tegas mentakan tidak mengambil langkah lockdown dalam penanganan Covid-19.
Akhir-akhir ini, jagad medos di Batam ramai membuat status soal Batam Lockdown 14 hari.
Penegasan Jokowi itu sekaligus menyatakan bahwa pemerintah tidak memilih langkah lockdown.
Presiden Joko Widodo akhirnya blak-blakan soal alasan kenapa tak memutuskan karantina wilayah atau lockdown sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.