VIRUS CORONA DI BINTAN
Pengusaha Muda Bantu Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu di Bintan Akibat Wabah Virus Corona
Seorang pengusaha muda di Kijang, Bintan, Provinsi Kepri membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, imbas dari wabah virus Corona.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Percayalah, kami dari provinsi tak akan tinggal diam. Kami terus mencari bantuan, baik dari pusat maupun dari pengusaha dan donatur. Kami juga mengajak masyarakat Batam ikut membantu penanganan Covid-19 ini,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih atas bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Kepri.
Uang tersebut sangat berarti dalam kondisi sulit penanganan Covid-19 ini.
"Berapapun jumlah bantuan saat ini sangat berarti. Bahkan bermiliar pun masih belum cukup, mengingat risiko sebaran yang luas di Batam," ungkap Rudi.
Selain bantuan keuangan dan APD, Rudi meminta bantuan dokter dari pemprov.
• Sinopsis Film 47 Ronin Dibintangi Keanu Reeves, Tayang Pukul 21.00 WIB di Big Movies GTV
• Dian Sastro Trending Twitter, Nyanyikan Lagu Serenta Jiwa Lara Bareng Yura Yunita
Rudi juga mengimbau kepada masyarakat Batam untuk turut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, mulai dari uang maupun APD serta alat-alat kesehatan lain yang dibutuhkan.
Rudi menyebutkan, bantuan juga telah diberikan para pengusaha Batam, dan telah terkumpul Rp14 miliar dari target Rp 20 miliar.
Menurutnya, bantuan itu akan dipakai membeli beberapa alat termasuk memberikan insentif bagi dokter.
"Kita fokus dulu dalam penuntasan wabah ini. Biarlah kita tidak melakukan pembangunan apa pun tahun ini, asal wabah ini tuntas," jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Batam.
Sejauh ini, lanjut Rudi tim Pemko Batam telah melakukan penyisiran permukiman warga, termasuk tempat-tempat keramaian.
Pengusaha membandel ia pastikan akan dicabut izinnya.
• VIDEO - Bak Adegan Film, Polisi dan Sindikat Pengedar Sabu Kejar kejaran di Jalan Tol
• APA Itu Iridosiklitis yang Sebabkan Mata Merah dan Bengkak? Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya
Dari hasil penyisiran tersebut, didapat 2.000 orang mengalami gangguan demam, muntah, mual dan berbagai keluhan lain.
Rudi menambahkan, dalam penanganan Covid-19 terdapat dua rumah sakit menangani pasien, yakni dua tower masing-masing milik Pemko Batam dan BP Batam dengan kapasitas 400 orang.
Rumah Sakit BP Batam yang lama juga disiapkan untuk pasien Covid-19, termasuk menyiapkan Tumenggung Abdul Jamal apabila terjadi ledakan yang terpapar wabah.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)