5 Jenis Meningitis, Penyakit yang Diidap Glenn Fredly, Ada yang Menular dan Tidak Menular

Penyakit meningitis adalah pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.

Tribunnews/Muhammad Iqbal Firdaus
Penyanyi Glenn Fredly turut meramaikan konser Tulus bertajuk Sewindu di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019) malam. Konser Sewindu ini digelar sebagai perayaan delapan tahun Tulus berkarir di dunia musik dan diramaikan oleh sejumlah musisi papan atas Indonesia. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Glenn Fredly meninggal dunia akibat penyakit Meningitis atau radang selaput otak yang dideritanya.

Musisi kondang tanah air itupun menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (8/4/2020) malam.

Penyakit meningitis adalah pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.

Melansir Healthline, penyakit ini bisa disebabkan oleh jamur, parasit, atau bahkan cedera.

Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Anak-anak sangat rentan terserang penyakit ini, terutama meningitis yang disebabkan oleh bakteri.

Berikut ini lima jenis penyakit radang selaput otak atau meningitis yang dapat diderita seseorang.

Apa Itu Meningitis? Berikut Gejala Penyakit yang Diderita Glenn Fredly

Kronologi Lengkap Glenn Fredly Meninggal karena Meningitis, Kondisi 3 Hari Terakhir Menurun

1. Meningitis jamur

Meningitis ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Cryptococcus dan merupakan jenis penyakit radang selaput otak yang langka.

Infeksi meningitis karena jamur tersebut kemungkinan besar menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, tetapi jenis meningitis ini tidak menular.

Naegleria fowleri, penyebab penyakit meningitis parasit. CDC US Naegleria fowleri, penyebab penyakit meningitis parasit.

Luna Maya Unggah Video Klip Lamanya Bareng Gleen Fredly, Nikita Mirzani: Teman Curhat yang Baik

2. Meningitis parasit

Jenis penyakit meningitis yang disebabkan oleh parasit, biasanya sangat langka terjadi, tetapi cukup berbahaya karena dapat mengancam jiwa.

Penyebab meningitis parasit adalah infeksi amuba mikroskopis, Naegleria fowleri.

Parasit tersebut dapat memasuki tubuh melalui hidung, biasanya dijumpai di danau dan sungai yang terkontaminasi. 

Jenis meningitis ini juga tidak menular.

BREAKINGNEWS - 6 Warga Tanjungpinang Positif Covid-19, Kini Total Ada 10 Pasien 

3. Meningitis non-infeksi

Umumnya, orang yang menderita meningitis ini bukan karena infeksi jamur, bakteri, maupun virus.

Radang selaput otak yang terjadi berkembang sebagai akibat dari cedera kepala atau operasi otak.

Dapat juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu, lupus, atau kanker, sehingga meningitis non-infeksi tidak menular.

Kota Batam Bakal Ditutup 3 Bulan, Pemko Ajukan PSBB Cegah Penyebaran Covid-19

4. Meningitis virus

Ini adalah jenis penyakit radang selaput otak yang paling umum, tetapi biasanya tidak mengancam jiwa.

Enterovirus yang menyebabkan meningitis dapat menyebar melalui kontak langsung, seperti dari air liur, lendir hidung, atau feses.

Turut Berduka Atas Meninggalnya Gleen Fredly, Armand Maulana Batalkan Lelang Donasi Corona

Virus meningitis ini juga mudah menyebar lewat batuk dan bersin.

Kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko terkena virus yang sama.

Sementara saat terinfeksi virus, Anda tidak mungkin mengembangkan meningitis sebagai komplikasi.

Arbovirus yang menyebabkan meningitis ini dapat ditularkan melalui serangga, seperti nyamuk dan kutu.

Infeksi paling mungkin dapat terjadi pada musim panas dan awal musim gugur.

Ilustrasi bakteri Streptococcus pneumoniae penyebab penyakit meningitis. Ilustrasi bakteri Streptococcus pneumoniae penyebab penyakit meningitis.

Profil Pembalap David Tjiptobiantoro, Disorot Karna Beredar Foto Sedang Memeluk Julie Estelle

5. Meningitis bakteri

Ini merupakan penyakit radang selaput otak yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae, dan keduanya menular.

Bakteri meningokokus tidak bertahan lama di luar tubuh inangnya, jadi kemungkinan tidak akan tertular dari orang yang berada di dekat Anda.

Namun, kontak dekat berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan penyakit ini.

Tak heran jika ini menjadi masalah di tempat-tempat seperti sekolah, tempat penitipan anak, dan asrama perguruan tinggi.

Beberapa orang memiliki bakteri penyebab meningitis di tenggorokan atau hidung.

Bahkan, jika tidak sakit, masih ada potensi untuk menyebarkan ke orang lain.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), periode inkubasi bakteri penyebab meningitis ini adalah dua sampai 10 hari.(Kompas.com/Holy Kartika)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved