Pandemi Virus Corona, Bhabinkamtibmas Kijang Kota ini Pimpin Magrib Mengaji di Bintan

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Seruan pemerintah untuk mengurangi kegiatan berkerumun di tengah wabah virus Corona, rupanya tak menyurutkan niat warga untuk beribadah.

Kegiatan Magrib Mengaji yang rutin digelar di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, tetap dilakukan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Kijang Kota, Polsek Bintan Timur, Bripka Teddy Saputra.

Yang berbeda, kegiatan Magrib Mengaji itu dlakukan bersama masyarakat melalui video conference.

"Kegiatan magrib mengaji adalah kegiatan rutin yang kami lakukan selama ini. Namun saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, saya berinisiatif melaksanakan Magrib Mengaji melalui video conference) bersama para remaja masjid," ucapnya, Jumat (10/4/2020).

Bripka Teddy juga menuturkan, semakin kuat cobaan yang datang maka iman dan taqwa manusia harus semakin kuat. Dengan demikian, manusia dapat bertahan dan melalui cobaan ini.

"Sebagai motivasi untuk masyarakat, agar masyarakat menyempurnakan Ikhtiar dan Tawakal kepada Allah SWT di tengah mewabahnya Covid-19," tuturnya.

Bripka Teddy juga menyampaikan, kegiatan keagamaan vicon ini sebagai bentuk dukungan dari pihak kepolisian untuk mendukung progam Bupati Bintan dalam hal Magrib Mengaji.

"Namun, karena wabah ini kita tidak boleh berkumpul, kami melakukan melalui video conference,”tuturnya.

Kegiatan keagamaan melalui vicon ini pun disambut antusias oleh anak didik Teddy yang merupakan remaja masjid sekaligus warga setempat.

Seorang warga Bintan, Ali. menyambut positif kegiatan ini, dan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pihak Kepolisian.

"Kami sangat senang, sehingga anak-anak ada kegiatan di rumah. Mungkin kalau Pak Polisi yang menyampaikan mereka akan lebih paham dan mengerti arti untuk tidak keluar rumah, belajar dirumah saat wabah virus melanda," katanya.

Dapat Penghargaan

Bhabinkamtibmas Polsek Bintan Timur, Bripka Teddy mendapat penghargaan Bhabinkamtibmas Teladan Polres Bintan.

Adapun penghargaan yang diraih atas dedikasi dan inovasinya "Maghrib Mengaji" di Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur.

Penghargaan itu langsung diserahkan Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang dalam rangka pemberian penghargaan kepada instansi kepolisian, TNI dan masyarakat yang berprestasi dan membantu tugas Kepolisian di wilayah hukum Polres Bintan.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang menuturkan, sangat mengapresiasi kinerja anggotanya yang telah melaksanakan tugas dengan baik, dan membangun sinergitas dengan TNI dan masyarakat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

• CEGAH Penyebaran Covid-19, Polda Kepri Berlakukan Besuk Online Lewat Video Call

• Pertarunggan UFC 249 pada 18 April Akhirnya Batal Digelar, Ini Reaksi Tony Ferguson

"Saya juga berharap agar anggota lainnya dapat berlomba-lomba dalam kebaikan, guna membangun citra institusi Kepolisian yang baik di masyarakat," ujarnya, Senin (10/2/2020).

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Bintan Timur, Bripka Teddy mengaku tidak menyangka penghargaan Bhabinkamtibmas Teladan Polres Bintan bisa diraihnya dan diberikan langsung Kapolres Bintan.

"Saya tidak menyangka penghargaan itu bisa saya raih, dan saya mengucapkan terimakasih kepada pak Kapolres Bintan yang telah memberikan penghargaan dan dengan penghargaan ini yang pastinya kinerja saya, akan saya tingkatkan lagi," ungkap Teddy.

Teddy juga tidak lupa kepada masyarakat yang telah mendukung tugas dan pekerjaannya selama ini. Khususnya ucapan terimakasih kepada warga Kijang yang telah mendukung pekerjaannya selama menjabat sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Bintan Timur.

"Mudah-mudahan saya bisa terus meningkatkan kinerja saya di tengah-tengah masyarakat dengan membangun sinergitas bersama masyarakat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari," tutupnya.

Pemkab Bintan Anggarkan Rp 8,8 Miliar

Pemerintah Kabupaten Bintan telah menyiapkan anggaran Rp 8,8 miliar untuk membayar insentif bagi guru ngaji, imam masjid, penjaga masjid, fardu kifayah, Pengelola TPU dan lainnya di tahun 2020.

Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, total anggaran senilai Rp 8,8 miliar itu menyesuaikan atas kenaikan insentif guru ngaji se-Kabupaten Bintan di tahun 2020 yang disepakati oleh pemerintah setempat.

"Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita semua," ujar Apri, Jumat (17/1/2020).

Apri berharap, kenaikan insentif ini dapat memotivasi guru ngaji di wilayahnya untuk lebih giat dalam menjalankan tugasnya.

"Kita tidak bisa mengesampingkan mereka begitu saja, yang berjasa dalam membentuk akhlak generasi muda di Bintan,” ujarnya.

Apri menambahkan, saat ini Pemkab Bintan juga gencar mendorong generasi muda Qurani.

Salah satunya melalui program Gerakan Masyarakat Bintan Maghrib Mengaji bagi pelajar jenjang TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs se-Bintan yang sudah dijalankan sejak akhir tahun 2018.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bintan Indra Gunawan mengungkapkan, program-program religi seyogyanya terus digesa bagi membina akhlak.

Menurutnya, pemerintah tidak akan mengesampingkan peranan orang-orang tua, khususnya para imam, guru ngaji yang sangat berjasa di masyarakat.

"Program-program Islami terus kita bina dimasyarakat, program Maghrib Mengaji bahkan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Untuk itu, kita mengalokasikan sekitar Rp 8.818.200.000 di tahun 2020 ini," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)