VIRUS CORONA DI BATAM
Tak Dicek Suhu, Penumpang Ferry Batam-Tanjungpinang Ngaku Tak Ada Physical Distancing dalam Kapal
Jaga jarak fisik atau physical distancing sepertinya belum ketat diberlakukan di kapal Ferry yang melayani penyeberangan Batam-Tanjungpinang.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jaga jarak fisik (physical distancing) sepertinya belum ketat diberlakukan di kapal Ferry yang melayani penyeberangan Batam-Tanjungpinang.
Kondisi ini kemudian dikeluhkan oleh Sueb, seorang penumpang dalam penyeberangan, Jumat (10/4/2020) pagi.
"Kok masih belum ada social distancing di dalam kapal. Padahal sudah ada maklumat Kapolri soal ini," ucap Sueb.
Kepada TRIBUNBATAM.id, Sueb mengatakan kapal itu memiliki dua deretan kursi. Ada satu lorong tengah memisahkan deretan kursi yang satu dengan deretan kursi yang lain.
Satu deret kursi sebelah-menyebelah masing-masing terdiri dari empat kursi. Hampir semua kursi itu terisi penuh oleh penumpang.
"Satu deret ada yang penuh, ada yang hanya 3 orang saja. Seharus ada kursi yang diberi tanda X biar ada social distancing" ucap Sueb.
Pria itu mengaku ketika naik di Pelabuhan Punggur, Batam, suhu tubuh semua penumpang itu tidak dicek.
Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
Selain itu, para penumpang juga tidak disemprot atau disediakan hand sanitizer.
"Saya belum tanya lagi ke kru kapal, mengapa tidak diberlakukan ini," ujar Sueb.
Berbeda dengan Sueb, Sintia yang menyeberang dari Batam ke Tanjungpinang sepekan silam mengatakan lain, Jumat (3/4/2020) lalu.
Pegawai honorer di Pemprov Kepri ini mengaku duduk berjauhan dengan penumpang lain di dalam kapal.
"Pokoknya kami duduk berjarak, jauh-jauh satu dengan yang lain," ungkap Sintia.
Wanita ini menjelaskan sebelum naik ke kapal, nama-nama penumpang dicatat di manifes. Setelah itu setiap penumpang sempat difoto.
"Entah mereka foto kami untuk apa. Yang jelas kami tidak disemprot dan diberi cairan hand sanitizer," jelas Sintia.