Salurkan Hobi Anak Main Basket, Raphael Moeis Dibelikan basketball Arcade, Berapa Harganya?

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sandra Dewi membelikan Raphael Moeis sebuah mesin perminan bola basket.

Diketahui anak sulung Sandra Dewi dan Harvey Moeis ini hobi bermain bola basket.

Selain itu mesin permainan ini dibeli untuk menghilangkan rasa jenuh saat berada di rumah.

• Sosok Kartika Dewi, Adik Sandra Dewi yang Jadi Karyawan TV, Hidup Bak Bumi & Langit Dengan Kakaknya

Deretan artis juga turut melakukan social distancing sesuai arahan dari pemerintah.

Social distancing sendiri dilakukan untuk meminimalisir interaksi banyak orang sebagai tindakan pencegahan adanya wabah virus corona.

Hal ini juga dilakukan oleh keluarga kecil Sandra Dewi.

Sandra Dewi melakukan social distancing dengan menghabiskan waktu berkumpul bersama dengan keluarga kecilnya. 

Hal kecil itu sudah membuat bahagia ibu muda ini. 

Sandra Dewi juga menyampaikan bahwa di rumahnya sudah ada fasilitas yang mendukung sehingga tak perlu ke luar rumah di saat kondisi ramai akan perbincangan virus corona. 

Ia selalu mengajak sang buah hati melakukan kegiatan yang tak membuatnya bosan melakukan aktivitasnya di rumah.

• Hari Ini Mulai Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja, Cek 3 Tahapan Lengkap yang Perlu Dilakukan

"Kebetulan aku punya taman, ada playground juga, jadi bisa main sendirian. Kami temenin aja biar dia enggak berasa sendirian di taman itu,

Jangan sampai dia bosan. Ajak nyanyi bareng, kami belajar lagu baru bareng, dia lagi senang main gitar. Setiap hari ada aja yang kami lakukan. Kalau study pun kami bikinnya kayak main," kata Sandra Dewi dalam jumpa pers Nestle Lactogrow yang disiarkan secara streaming di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Selain itu, untuk membuat anak tak bosan, suami Sandra Dewi bahkan rela membelikan mainan mesin basketball arcade.

Jika orang biasa akan memainkan permainan basket ball itu di arena permainan di pusat perbelanjaan.

Maka, hal itu tidak terjadi pada putra Sandra Dewi, Raphael Moeis.

• Dentuman Gunung Anak Krakatau di Lampung Jadi Perbincangan, Terdengar di Jakarta hingga Bogor