Siswi SMA di Madura Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi, Ibu Curiga dengan Dering Teleponnya
Menurut Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok, kasus tersebut setelah ibu korban mendengar suara dering telepon milik putrinya.
TRIBUNBATAM.id, MADURA- Seorang siswi SMA di Sampang Madura tewas gantung diri.
Siswi berinisial BA itu ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya, pada hari Jumat (10/4/2020).
Menurut Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok, kasus tersebut setelah ibu korban mendengar suara dering telepon milik putrinya.
Namun suara deringan telepon tersebut tak segera diangkat anaknya.
"Selanjutnya Ibu korban menghampiri kamar mandi yang ada di sebelah rumahnya dan ternyata pintu kamar mandi itu terkunci sehingga dia mengintip di sela-sela pintu," katanya Yoyok, dilansir dari Tribunnews.
• Driver Taksi Online Depresi Didatangi Debt Collector, Pilih Bunuh Diri Karena Tak Bisa Bayar Kredit
• Kurt Cobain Meninggal Dunia Karena Bunuh Diri Hari Ini Tahun 1994
Setelah itu, ibu korban yang berinisial S, segera meminta bantuan warga sekitar untuk mencoba menyelamatkan putrinya tersebut.
"Jadi saat tukang becak itu tiba dirumah korban langsung mendobrak pintu kamar mandi," ucap Yoyok.
Kronologi
Sementara itu, dari keterangan yang diperoleh, saat itu S dan salah satu saudara korban, pergi berjualan kopi di Pasar Srimangunan, Sampang.
Korban saat itu hanya berada di rumah sendirian.
Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, S pulang dan tidak menemukan keberadaan BA.
Setelah dicari tak ketemu, akhirnya S mencoba menelepon korban.
• Jelang Bulan Suci Ramadhan, Berikut Kumpulan Lagu Religi yang Populer, Opick hingga Maher Zein
• Sinopsis dan Trailer Film Bollywood Asoka Tayang Malam Ini, Sabtu (11/4) Pukul 23.30 WIB di ANTV
Saat itulah S mendengar suara dering telepon korban dari dalam kamar mandi.
S mengaku syok dan tak tahu penyebab putrinya nekat mengakhiri hidupnya.
"Untuk penyebab anak saya melakukan hal ini, saya tidak tahu," terangnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti yang digunakan oleh korban untuk bunuh diri.
Diantaranya, satu buah sarung berwarna ungu dan satu buah tali tampar berwarna biru.
"Sedangkan terkait peristiwa ini pihak keluarga tidak mempermasalahkan lebih lanjut karena mereka menyadari jika korban murni meninggal karena bunuh diri," pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ (Kompas.com/ Editor : Michael Hangga Wismabrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMA Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi, Sang Ibu Sempat Telepon Korban"
Pasutri di Malang Bunuh Diri Bersama, Tinggalkan Selembar Wasiat
Layaknya cerita populer Romeo Juliet, pasangan suami istri asal Malang, Jawa Timur memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Sang suami JW ditemukan gantung diri, sementara sang istri YI tewas diduga karena menenggak racun.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mereka, hanya selembar permintaan terakhir yang ditujukan untuk ketiga anak mereka.
• Jelang Bulan Suci Ramadhan, Berikut Kumpulan Lagu Religi yang Populer, Opick hingga Maher Zein
• UPDATE Covid-19 di Kepri, Total Pasien Corona 23 Kasus, Cek Data OTG di Batam
Selembar surat ditemukan di saku celana JW, pria asal Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur, yang ditemukan tewas bunuh diri bersama istrinya, YI (38), Selasa (10/3/2020).
Surat itu berisi permintaan yang ditujukan kepada anaknya berinisial Y.
Makna surat tersebut adalah JW meminta Y untuk menjaga saudara-saudaranya.
Juga ada titipan uang untuk keperluan sehari-hari.
"(sebut nama Y) di dompet bapak ada uang untuk kepentingan hari ini. Maaf, maaf ya Nak, jaga adikmu. Tolong jaga baik-baik ya Nak," ucap JW di surat wasiatnya.
Juga ada tulisan, "Agus tolong jaga mak yah". Surat tersebut meminta pertolongan kepada Agus untuk menjaga orangtuanya.
Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak diotopsi, tapi langsung dikubur.
"Ojo oleh diotopsi, ibu ikhlas, bapak ikhlas. Anak2 ku seng pinter, (menyebut nama tiga anak) Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," pesan JW di surat itu.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri, JW (42) dan YI (38), ditemukan tewas di rumah mereka di Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020).
Pasangan suami istri ini bunuh diri dengan meninggalkan surat wasiat yang isinya memilukan, terkait anak-anak yang ditinggalkan.
Hingga kini polisi masih mengusut motif yang melatarbelakangi JW dan YI bunuh diri.
JW ditemukan meninggal karena gantung diri. Sedangkan YI diduga meminum racun.
Peristiwa pertama kali diketahui oleh pihak keluarga.
Namun, anggota Polsek Wagir tak menemukan racun di rumah pasangan suami istri ini.
"Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah enggak temukan benda mencurigakan. Namun, diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga," ujar Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih.
Sri menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kami juga tidak tahu karena berbuih saja. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua-duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ucap Sri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save Yourself Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id Line: @vol7047h Web: saveyourselves.org (Kompas.com/*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Di Dompet Bapak Ada Uang, Maaf Ya Nak, Jaga Adikmu, Jaga Baik-baik""
dan di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMA Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi, Sang Ibu Curiga dengan Suara Teleponnya