VIRUS CORONA DI CHINA

China Siapkan Alat Konfirmasi Covid-19 Dalam 45 Menit, Berukuran kecil dan Mudah Dibawa

Para peneliti China membuat alat uji untuk mengonfirmasi kasus positif Covid-19 hanya dalam rata-rata 45 menit. Berukuran kecil dan mudah dibawa.

Pexels
Ilustrasi virus corona dan para ilmuwan. 

TRIBUNBATAM.id, CHINA - Kabar baik datang dari para peneliti di China terkait dengan virus Corona atau Covid-19.

Kali ini para peneliti China mengembangkan kit uji asam nukleat baru.

Hal ini berguna sebagai alat uji untuk mengonfirmasi kasus positif Covid-19 hanya dalam rata-rata 45 menit.

Menurut keterangan Institut Teknik Biomedis dan Teknologi Suzhou, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, selain cepat, test kit ini juga berukuran kecil dan mudah dibawa.

Ini membuat test kit portabel untuk pengujian di tempat secara real-time.

Menggunakan cairan khusus, test kit ini dapat langsung menghancurkan patogen dalam sampel dan melepaskan asam nukleat.

Mulai 1 Mei, Otoritas Kota China Larang Konsumsi Kucing, Ular, Anjing, Monyet dan Puluhan Hewan Liar

Sehingga dapat mencapai hasil pengujian kualitatif tanpa ekstraksi asam nukleat, pemurnian dan amplifikasi PCR, teknik yang digunakan untuk membuat banyak salinan segmen tertentu dari DNA dengan cepat dan akurat.

Xinhua melaporkan, test kit untuk virus Corona tersebut dapat disimpan dan diangkut pada suhu normal, menurut lembaga tersebut.

Alat test corona tersebut telah menyelesaikan uji klinis pada lebih dari 600 sampel dengan tingkat akurasi lebih dari 99% dan telah disetujui oleh Badan Produk Medis Nasional China untuk dijual dan penggunaan klinis.

Dampak Covid-19 Bagi Pelajar di China, Tertekan Hadapi Penundaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di China mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Wabah ini turut memberikan dampak besar kepada para pelajar di China.

Terlebih bagi siswa SMA di China yang ingin melanjutkan pendidikan di perkuliahan mengakui merasa tertekan.

Seorang pelajar dari salah satu sekolah di Wuhan, China, Xiong Yanfei, setiap hari belajar di rumah agar dapat mengerjakan ujian sekolah.

Dilansir dari CNN, Xiong mulai belajar pukul 08.00 pada pagi hari, dan selesai pada pukul 11.00 pada malam hari.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved