VIRUS CORONA

Penyebab Kericuhan Lapas Tuminting Manado, Napi Minta Dibebaskan Takut Virus Corona

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, dikabarkan kembali kondusif usai kerusuhan (Sabtu (11/4/2020

istimewa
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado terbakar, Sabtu (11/4/2020) sore. Penyebab Kericuhan Lapas Tuminting Manado, Napi Minta Dibebaskan Takut Virus Corona 

Pada napi ini dipindahkan ke Lapas lainnya di Manado.

Diberitakan Tribun Manado (Tribunnews.com Network), kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llA Manado, di Tuminting, Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (11/04/2020) pukul 15.55 Wita.

Kebakaran menghanguskan beberapa ruangan di Lembaga sehingga membuat suasana tak terkendalikan.

Terlihat aksi dari para tahanan yang melemparkan batu ke arah polisi yang sementara melakukan pencegahan di lokasi

Melihat hal tersebut Kepolisian melakukan penjagaan di beberapa titik lokasi menjaga terjadinya kekacauan di area Lembaga Permasyarakatan Klass llA Manado.

Kebakaran Dipicu Bentrok

Terpantau sejumlah petugas kepolisian dan pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kejadian.

Dalam video yang beredar, terlihat kekacauan terjadi dalam lapas.

Ratusan napi melempari gedung dengan batu, di mana ada beberapa petugas lapas berada dis itu.

Terdengar teriakan para napi dan batu berterbangan menimpa kaca dan besi bangunan.

Bahkan, ada petugas yang langsung menghubungi pihak kepolisian untuk membantu meredam kerusukan yang terjadi.

"Saya sudah telepon petugas di Polresta Manado semmentara nomor telepon di Polsek tidak aktif," ujar seorang diduga petugas lapas yang merekam kejadian.

Sementara itu, Api dipadamkan pemadam kebakaran dari luar Lapas.

Para Napi dikabarkan membakar sebuah bangunan warung kopi

Menurut Informasi yang dihimpun Tribun Manado para napi melempari kaca dan menjarah barang dalam bangunan itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved