Polisi Bekuk Perampok Bersenpi Usai Tembak Mati Warga, Satu Pelaku Babak Belur di Hajar Massa
Warga yang kaget mendengar suata letusan senjata api langsung mengejar pelaku perampokan yang menyatroni rumah Wardi di Pangkal Mas Jaya, Mesuji Timur
• Cara Sederhana Atasi Diare, Ini Rekomendasi Makanan Untuk Penderita Diare
• Emak-Emak di Sekupang Batam Jaga Pintu Masuk Perumahan Cegah Virus Corona, Wajib Pakai Masker
• Takut Tertular Virus Corona, Penghuni Lapas Tuminting Manado Ricuh
Tiga orang terduga perampok ditangkap warga usai menembak mati Wardi, warga Mesuji, Lampung.Warga yang kaget mendengar suata letusan senjata api langsung mengejar pelaku perampokan yang menyatroni rumah Wardi di Pangkal Mas Jaya, Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung.
Salah seorang tetangga Wardi, Sutardi mengungkapkan, puluhan warga mengejar ketiga kawanan rampok tersebut.
"Puluhan warga akhirnya menangkap ketiga pelaku," ungkap Sutardi, Minggu (12/4/2020).
Dua nyawa melayang dalam peristiwa perampokan yang terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, Sabtu 11 April 2020.
• Jalani Rapid Test, 39 Kru KM Kelud Dibawa ke RS Khusus Covid-19 Pulau Galang, Reaktif OTG Corona
• Kronologis Bentrok TNI POLRI di Papua, 3 Anggota Polisi Tewas 2 Orang Luka-luka
• Pelajari Gejala dan Jenis Meningitis yang Membuat Glenn Fredly Meninggal Dunia
Sementara dua pelaku lainnya, Mat Ali dan Roni kini diamankan polisi.
Mat Ali dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.
Video perampok ditangkap viral
Sebelumnya beredar video warga menangkap dan menganiaya seorang perampok yang tertangkap di Mesuji, Lampung.
Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan kejadian kawanan rampok menembak seorang petani di Mesuji bernama Wardi, hingga meninggal dunia.
Wardi, warga Desa Pangkal Mas Jaya, Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, meregang nyawa setelah ditembak kawanan rampok di bagian dada di kediamannya, Sabtu (11/4/2020) petang.
AKBP Alim memastikan, aksi penembakan tersebut murni perampokan.
Kapolres menegaskan, pelaku sempat akan membawa sepeda motor korban sebelum akhirnya tepergok.
"Motifnya curas atau perampokan kendaraan bermotor."
"Sudah (pelaku) sempat akan membawa (sepeda motor) namun kepergok oleh korban," terang Kapolres, Minggu (12/04/2020).
AKBP Alim memastikan, pihaknya telah mengamankan dua dari tiga pelaku.
"Satu pelaku MD (Meninggal Dunia), dua lagi sudah kami amankan," papar AKBP Alim.
Satu pelaku tewas setelah diamuk warga yang geram akibat ulah pelaku yang merampok dan menembak mati korban.
Dari video yang beredar via WhatsApp, terlihat satu tersangka diseret dan dipukuli massa yang emosi dalam kegelapan malam.
Pasca kejadian, Kapolres memastikan situasi di Mesuji aman dan kondusif.
Pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan penyekatan massa di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mesuji, Lampung dan OKI, Sumsel.
Penyekatan tersebut, kata AKBP ALim, dilakukan untuk mencegah adanya aksi balas dendam dari kedua belah pihak.
Kepolisian juga sudah melakukan pendekatan persuasif dengan kedua belah pihak guna menenangkan situasi pasca aksi yang merenggut korban jiwa kemarin sore.
"Situasi aman kondusif. Sudah dilakukan penggalangan keluarga kedua belah pihak agar tidak ada aksi balas dendam."
"Sejak semalam sudah dilakukan PAM terbuka untuk penyekatan di perbatasan perairan," tandas AKBP Alim.
Seorang petani, bernama Wardi, warga Desa Pangkal Mas Jaya, Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, meregang nyawa setelah ditembak kawanan rampok di bagian dada, Sabtu (11/4/2020) petang.
Wardi meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.
Belum diketahui pasti motif dari penembakan kawanan rampok yang berjumlah 3 orang tersebut.
Berdasarkan informasi, ketiga pelaku yang menembak Wardi berasal dari Desa Gajah Mati, Mesuji, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Pihak kepolisian dari Polsek Mesuji Timur serta Polres Mesuji masih melakukan olah kejadian perkara (TKP).
"Kami sedang berada di TKP," ujar salah seorang anggota kepolisian, Minggu (12/4/2020).
Dimakamkan Minggu Pagi
Warga Mesuji, Wardi, yang Tewas karena ditembak kawanan rampok, Sabtu (11/4/2020) petang, rencananya akan dimakamkan pagi ini, Minggu (12/4/2020).
Wardi meregang nyawa setelah ditembak di bagian dadanya oleh kawanan rampok bersenpi berjumlah 3 orang di kediamannya, Sabtu sekira pukul 18.30 WIB.
Wardi ditembak setelah memergoki aksi kawanan rampok yang memasuki rumahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, kediaman Wardi sudah ramai oleh para pelayat.
Tampak juga beberapa anggota polisi dari Polsek Mesuji Timur dan Polres Mesuji turut menjaga proses keberangkatan jenazah ke pemakaman di Desa Pangkal Mas, Kecamatan Mesuji Timur.
"Jenazah korban sebentar lagi berangkatkan ke pemakaman. Ini saya sedang melayat," ujar Sutardi, warga setempat, Minggu (12/4/2020).
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Perampokan di Mesuji Lampung 2 Nyawa Melayang, Warga Aniaya Pelaku yang Tertangkap
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perampokan di Mesuji Tewaskan Dua Orang, Satu Perampok Kritis Diamuk Massa