VIRUS CORONA DI KEPRI

Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Kegiatan Terakhir Wali Kota Tanjungpinang di Depan Publik

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul terakhir muncul ke publik pada Sabtu (4/4/2020) lalu. Saat menerima bantuan APD

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/ENDRA
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menerima bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker yang dibawa oleh Pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara dengan nomor A-2907 tiba di Baseops Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu (4/4/2020) kemarin. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang diumumkan Senin (13/4/2020). 

Selain Syahrul, ada tiga pasien baru Covid-19 lainnya di Kepri. Masing-masing dua di Tanjungpinang, dan dua di Batam.

Pada Sabtu (11/4/2020) lalu, Syahrul dijemput tim medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di rumahnya akibat mengalami sesak napas. Iapun menjalani perawatan intensif hingga saat ini di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasarkan penelusuran TRIBUNBATAM.id, Wali Kota Tanjungpinang ini muncul di hadapan publik terakhir pada Sabtu (4/4/2020) lalu.

Yakni saat menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) di Baseops Lanud Raja Haji Fisabilillah.

Saat itu, APD dan masker dibawa Pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara.

Positif Corona, Syahrul Jadi Kasus Pertama Kepala Daerah di Kepri Positif Covid-19

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ada Tambahan 4 Pasien Baru di Kepri

Ribuan alat kesehatan tersebut diserahkan dari Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko kepada Kepala Staf Korem 033/Wira Pratama Kolonel Inf Jimmy Watuseke selaku Perwakilan dari Satgas Covid-19 Provinsi Kepri.

Selanjutnya, APD diserahkan kepada Walikota Tanjungpinang Syahrul.

“TNI telah turut berpartisipasi untuk masyarakat Tanjungpinang khususnya, mudah-mudahan dengan bantuan alat kesehatan ini dapat mengatasi penyebaran Virus Corona di Tanjungpinang, dan terima kasih setinggi-tingginya kami ucapkan tas nama masyarakat Kota Tanjungpinang, semoga alat kesehatan tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” ujarnya saat itu dalam rilis yang diterima TRIBUNBATAM.id.

Kemudian satu minggu berikutnya, Syahrul mengeluh sesak napas dan dibawa ke rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan, dr Tjetjep Yudiana saat itu mengatakan, Syahrul akan menjalani swab test Covid-19.

Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana yang juga Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri menyampaikan, Wali Kota Tanjungpinang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (13/4/2020).

"Ada penambahan dua orang positif Corona di Tanjungpinang. Inisial S dan P," sebutnya.

Selain itu di Kota Batam juga terdapat penambahan dua orang positif Covid-19.

Ditanyakan apakah inisial S ini adalah Wali Kota Tanjungpinang? Tjetjep membenarkannya.

"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebutnya.

Diketahui, kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul masih dalam keadaan stabil, walaupun menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Hal ini disampaikan Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020) sore.

"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," sebutnya.

Ditanyakan apakah keluarga wali kota sudah dilakukan karantina?

"Sudah dilakukan karantina. Kita minta keluarga wali kota menjadi contoh kepada masyarakat Tanjungpinang dalam karantina mandiri," sebutnya.

Dijelaskannya, menjadi contoh yang dimaksudkan, pertama mengikuti sesuai protokol kesehatan.

"Keluarga wali kota harus tetap di rumah, dan tidak bepergian kemana pun," sebutnya yang pertama.

Selanjutnya, keluarga wali kota tak perlu malu akan wabah virus tersebut. Jangan menjadi minder. Sebab ini bukan penyakit memalukan yang menjadi aib.

"Tak perlu merasa dikucilkan. Tentunya kita pasti bersama-sama memberikan semangat dan doa agar segera cepat sembuh," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Walikota Tanjungpinang Syahrul masih dalam perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang. Hasil pemeriksaan swab orang nomor satu di Kota Gurindam masih belum diterima.

Dirawat Dua Hari

Dua hari berlalu, Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang, Kepri.

Sejak Sabtu (11/4/2020) lalu, Syahrul dijemput di kediamannya, daerah Kilometer 9, dengan mobil ambulans. Petugas medis yang datang pun mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan pasien Covid-19.

Pada Senin (13/4/2020) pagi, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menginformasikan kondisi terkini kesehatan Wali Kota Tanjungpinang itu.

"Kondisi Pak Syahrul stabil," ungkap Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id.

Tjetjep menambahkan saat ini tim medis di RSUP Kepri sedang melakukan upaya terbaik untuk merawat Syahrul.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Syahrul mulai dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang, Sabtu (11/4/2020) pagi setelah dijemput dengan mobil ambulans di rumahnya.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan menginformasikan selama ini Syahrul memang mengeluh sakit. Karena itu, dia lalu menjalani rapid test sebanyak dua kali.

"Dua kali dilakukan rapid test. Dua-duanya hasilnya tetap negatif. Tetapi gejala sakit itu ada," terang Onward kepada TRIBUNBATAM.id.

Onward sudah beberapa kali menanyakan kondisi kesehatan Syahrul kepada Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, M Teguh. Dari informasi Sekdako diketahui kalau Syahrul belum bisa dipastikan berstatus pasien Covid-19.

"Nah, sekarang ini sakit sedikit pasti ditangani sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19. Tetapi beliau belum tentu positif Covid-19," tegas Onward.

Saat ini tes swab Syahrul sudah dikirim ke Jakarta. Namun, hasil tersebut belum juga diterima oleh tim medis RSUP Kepri.

Sementara itu, hasil pemeriksaan swab orang nomor satu di Kota Gurindam masih belum diterima.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam kepada Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020).

"Sampai saat ini saya belum mendapat pemberitahuan resmi. Mungkin nanti malam baru dikirim," sebutnya.

Ditanyakan bagaimana kondisi wali kota saat ini?

"Mohon doanya ya, semoga beliau semakin membaik," ujarnya.

(TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Thomlimah Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved