VIRUS CORONA DI BATAM

TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Sembako Gratis Bagi Warga Batam Tak Kunjung Dibagi

Walikota Batam menjawab kegelisahan warga yang mempertanyakan kenapa bantuan sembako yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDDIN HAMAPU
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau melakukan peninjauan barang kebutuhan pokok di salah satu gudang di bahan pokok di kawasan tunas industri, Kamis (19/3/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Walikota Batam, HM Rudi menjawab kegelisahan warga Batam yang mempertanyakan kenapa bantuan sembako yang dijanjikan bagi warga terdampak covid-19 tak terkunjung terealisasi. 

Rudi mengaku, saat ini Pemko Batam menghadapi permasalahan bahwa sembako yang akan disalurkan untuk 415.000 kk (sebelumnya disebut 429.000) di Batam masih belum tersedia di Batam

Walikota mengatakan, untuk mendatangkan paket sembako untuk ratusan ribu paket itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

"Sebulan ke depan mungkin sudah datang. Saat ini kita punya stok hanya ada 192 ribu paket. Ini mungkin yang akan kita dulukan dan akan dibagikan dalam waktu dekat," katanya lagi.

Sebelumnya, Walikota Batam telah menunjuk Aryanto, Ketua Asosiasi distributor bahan pokok Batam untuk memastikan ketersediaan bahan pokok mengaku diberi waktu sebulan.

Saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id, Aryanto mengakui butuh waktu untuk mendatangkan sembako tersebut dari luar daerah. 

"Tadi arahan dari pak Walikota Batam dalam satu bulan sudah selesai, kami berusaha semoga bisa dalam satu bulan ini," kata Aryanto pada TRIBUNBATAM.id, Kamis (9/4/2020).

 BUKAN 3 Bulan, Wali Kota Batam Siapkan Persyaratan untuk PSBB, Akui Butuh Kajian Secara Matang

 

Sebelum Batam menerapkan PSBB, bahan - bahan pokok yang akan dijadikan paket bantuan sembako harus tersedia.

Dalam arahan Walikota Batam, dalam satu paket sembako tersebut antara lain berisi, beras 10 kg, minyak 3 liter, 1 box mie instant.

"Kami lagi berusaha, mudah-mudahan daerah lain tidak melakukan karantina wilayah, sebab kalau dilakukan karantina wilayah maka ekspedisi tidak jalan dan itu menghambat datangnya bahan-bahan pokok," kata Aryanto.

Sementara itu, Walikota Batam mengatakan, sambil menunggu kedatangan sembako yang akan dibagikan tersebut, Pemko Batam akan mendistribusikan sembako tahap awal kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Rencananya, pendistribusian itu akan dilakukan minggu depan.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam sedang menyusun teknis pembagiannya kepada warga, sehingga tidak terjadi kerumunan pada satu titik tempat.

"Tunggu saja tanggal waktunya. Mungkin minggu depan," ujar Walikota Batam, Muhammad Rudi saat berada di Panggung Utama Dataran Engku Puteri, Senin (13/4/2020).

Teknis distribusinya, pihaknya akan menentukan beberapa titik lokasi.

Kemudian masyarakat akan dihubungi ke nomor handphone yang sudah diberikan saat pendataan berlangsung.

 Beras 10 Kg hingga Mie Instant, Ini Isi 429.000 Paket Sembako Jika PSBB Batam Terealisasi 

"Kita butuh teknis sehingga warga tidak berdesak-desakkan dalam mengambil sembako. Kita butuh nomor handphone, misalnya ada sampai 100 titik lokasi. Jadi warganya tinggal kita telepon datang dan ambil," jelasnya.

Dalam pendistribusian sembako ini, Pemko sangat membutuhkan bantuan TNI dan Polri.

Hal ini untuk menghindari terjadinya keributan dikalangan masyarakat.

"Karena pembagiannnya tak semudah seperti yang kita bayangkan kita sangat butuh bantuan TNI Polri," katanya.

Sementara itu, pembagian sembako tahap awal ini adalah sembako yang memang sudah disiapkan rutin oleh Pemko Batam setiap tahun menggunakan APBD Kota Batam.

Selama ini disebut dengan sembako murah.

Terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula dan minyak 2 liter.

"Karena darurat maka dibagikan saja," katanya.

Ia menambahkan, paket sembako tahap kedua, itulah yang berasal dari Anggaran Provinsi Kepulauan, Anggaran Pemko dan BP Batam.

Terdiri dari 10 kilogram beras, 3 liter minyak goreng, dan indomie 1 kotak.

"Pak Gubernur, kita (Pemko), dan BP sudah siapkan anggarannya," tuturnya.  (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved