Tidak Hanya Tim SAR, Warga Ikut Membantu Mencari Rian, Dengar Jeritan Minta Tolong

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Remaja bernama Rian (14), korban tenggelam di dermaga Piayu Laut, Kota Batam, masih belum ditemukan.

Kabar tenggelamnya siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Batam ini pun membuat warga sekitar Kampung Piayu Laut heboh.

Bukan tanpa alasan. Menurut Ketua RT 001 RW 010 di sana, Abdurrahman, Rian diketahui sempat berteriak minta tolong.

"Jadi mereka pergi berenang di tepian dermaga itu bertiga. Kawan dia (Rian) yang selamat itu sempat mengajak pulang juga," ujar pria dengan sapaan akrab ini kepada TribunBatam.id saat dihubungi, Senin (13/4/2020).

Ia mendapat kabar tentang musibah itu dari warga sekitar dermaga sekira pukul 19.00 WIB.

Sedangkan kejadian tenggelamnya Rian diketahui sekira pukul 18.00 WIB.

"Namun korban bersama satu rekannya lagi ini tetap asyik berenang. Dari rekannya yang selamat itu disebut keduanya sempat teriak meminta pertolongan," sambungnya.

Dari informasi Rahman pula diketahui Rian tak tertolong, sementara satu rekannya dapat diselamatkan dan segera dibawa ke rumah sakit.

"Yang selamat total satu orang. Yang sempat tertolong satu orang, dan Rian belum ketemu," ucapnya.

Warga di sana pun ikut terjun langsung untuk membantu petugas terkait membantu menemukan tubuh Rian.

Namun usaha mereka belum membuahkan hasil karena tubuh Rian pun belum diketemukan sejak kemarin, Minggu (12/4/2020).

Kawan Rian Meninggal Dunia

Ketua RT 001 RW 010 Kampung Tua Piayu Laut, Kota Batam, Abdurahman menyebut jika rekan korban tenggelam di dermaga Tanjungpiayu, Kota Batam, meninggal dunia pukul 10.00 WIB di Puskesmas Sei Pancur, Batam.

"Satu orang meninggal. Itu yang berenang bersama Rian," ungkapnya kepada TribunBatam.id saat dihubungi, Senin (13/4/2020).

Belum diketahui penyebab meninggalnya teman Rian itu.

• Pasien Positif 011 Corona di Batam Sempat Kesulitan ke RS Rujukan, Total 12 Positif Covid-19

• 5 Perampok Toko Emas Baku Tembak Dengan Polisi, 3 Pelaku Tewas Tertembak